CIREBON – PTMSI menyodorkan nama-nama atlet andalan mereka kepada KONI Kota Cirebon. Para atlet ini yang akan diandalkan pada Babak Kualifikasi (BK) Porda Jawa Barat, tahun depan. Top organisasi cabang olahraga tenis meja itu tampak lebih serius kali ini.
Dalam catatan PTMSI, ada 11 atlet putra dan 9 atlet putri plus dua pelatih, masing-masing satu untuk sektor putra dan putri. Total, 20 atlet ini yang akan dibina secara intensif. Para petenis andalan Kota Udang diharapkan meraih tiket babak utama Porda Jabar 2022.
Ketua Umum PTMSI Kota Cirebon, Ma’ruf Nuryasa mengatakan, meski daftar atlet telah disetor ke KONI, namun pemusatan latihan masih belum terlaksana. Top organisasi olahraga ping-pong itu masih mempertimbangkan pandemi Covid-19 yang masih belum berakhir.
“Situasi masih begini (pandemi Covid-19, red). Rencananya dalam waktu dekat kita akan bahas dengan pengurus dulu soal kelanjutan pemusatan latihan. Kita akan lakukan yang terbaik untuk para atlet,” katanya kepada Radar Cirebon, kemarin (16/7).
Saat menyongsong Porda 2018, PTMSI menjalani persiapan selama dua tahun. Andai tak ada wabah virus Corona jenis baru, tahun ini pembinaan para atlet harusnya sudah digeber. Namun demikian, PTMSI tetap optimistis dapat meraih hasil yang lebih baik dari sebelumnya.
Pelatih tenis meja Kota Cirebon, Mohamad Arifin mengatakan, kualitas anak asuhnya cukup merata. Selain itu, usia mereka masih tergolong muda dan memiliki potensi yang cukup besar pada BK Porda Jabar mendatang. Di samping itu, menurut Arifin, PTMSI masih menggodok skuad terbaik.
“Jadi, data atlet yang kita setorkan ke KONI itu bersifat proyeksi. Artinya, masih dimungkinkan adanya seleksi. Kita akan memilih yang terbaik, karena idealnya, pada BK Porda nanti, kita mengirimkan masing-masing empat atlet di sektor putra dan putri,” ungkapnya. (ttr)
PTMSI Siapkan 20 Atlet
