Sumber lain Radar Cirebon yang enggan dikorankan namanya mengungkapkan, Agus Mulyadi sesungguhnya sudah lama digadang-gadang sebagai sekda. Hanya saja, uji kompetensi tetap harus dijalani.
“Sejak awal, Walikota Azis sudah “menetapkan” Agus Mulyadi sebagai sekda, dan Arif Kurniawan menggantikan kepala BKD,” katanya.
Dua pejabat ini dianggap mampu melakukan langkah akselerasi dalam perwujudan visi misi Pemerintah Daerah Kota Cirebon.
Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) yang merancang bangun dan memprogram kegiatan dalam upaya percepatan visi misi, terdiri dari tiga elemen utama. Yaitu sekda, kepala BKD, dan kepala BP4D.
Dua dari tiga elemen tersebut sudah terisi, yaitu sekda dan kepala BKD. Sedangkan kursi yang ditinggalkan Arif Kurniawan, dikosongkan dan dijabat pelaksana tugas (plt).
Masih menurut sumber tersebut, sebenarnya Walikota Azis membuka peluang diskusi untuk penentuan kursi Kepala BP4D. Sehingga, beberapa nama sempat masuk dalam daftar usulan.
Diantaranya, Kepala Dishub Ir H Yoyon Indrayana MT, Kepala DSP3A Iing Daiman SIP MSi, Asda Perekonomian Pembangunan Drs Sumantho, dan Kepala Disnaker Agus Sukmanjaya SSos. Silih berganti nama-nama itu naik turun.
Hingga pada akhirnya, walikota memilih jalan tengah dengan mengosongkan kepala BP4D. Padahal, dalam beberapa kali kesempatan, sempat disampaikan pentingnya pengisian kursi kepala BKD dan BP4D sebagai bagian dari pergeseran kursi sekda.
Keputusan ini diambil sebelum matahari terbenam Kamis (16/7). Termasuk pula beberapa nama yang semula akan mendapatkan penugasan di tempat baru, mengalami perubahan.
Karena gerbong mutasi hanya berisi empat nama yang dilantik, proses penerbitan Surat Keputusan (SK) dan undangan, tidak butuh waktu lama. Sekitar pukul 16.00, surat undangan seluruhnya selesai dibagikan.
Seperti diketahui, ada empat kursi eselon II (dua) yang kosong yaitu, Sekretaris DPRD H Maman Sukirman SE MM, Staf Ahli Walikota Jamaludin SSos, Kepala DPRKP Ir Eddy Krisnowanto MM (ketiganya pensiun), dan sekda yang beberapa waktu dijabat Penjabat H Anwar Sanusi SPd MSi dan Dra Nanin Hayani Adam MSi.
Dari keempat kursi itu, dua diantaranya telah terisi pejabat definitif. Yaitu Sekda dan Sekretaris DPRD. Dengan demikian, kursi kosong eselon II ada di jabatan Staf Ahli, kepala DPRKP, kepala Disnaker yang sebelumnya dijabat Agus Sukmanjaya, dan kepala BP4D.
Selamat Bekerja Gus Mul
