INDRAMAYU-Setelah mendapat mandat dari Desk Pilkada DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebagai calon Bupati Indramayu pada Pilkada 2020, Ketua DPB PKB Indramayu Muhamad Sholihin SSosI segera menggalar rapat internal. Setelah itu, kemudian dilanjutkan dengan safari politik ke sejumlah partai politik.
Dikatakan Sholihin, sejumlah partai politik selama ini memang sudah menjalin komunikasi dengan baik. Diantaranya PDI Perjuangan (PDIP), Partai Demokrat, serta sejumlah parpol lain yang tergabung dalam koalisi perubahan. Sholihin berharap dalam waktu dekat bisa segera mendapatkan pasangan.
Munculnya rekomandasi dari DPP PKB buat Sholihin memang cukup mengejutkan. Pasalnya selama ini tokoh yang digadang-gadang bakal maju dari PKB adalah H Dedi Wahidi, yang masih menjabat anggota DPR/MPR RI.
Namun, belakangan Dedi Wahidi dikabarkan tidak akan maju pada pilkada 2020 ini. Bahkan saat dikonfirmasi perihal rekomendasi buat Sholihin, Dedi Wahidi juga membenarkan hal tersebut. “Iya betul itu,” katanya singkat.
Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Indramayu, Muhamad Sholihin SSosI, akhirnya mendapat rekomendasi sebagai Calon Bupati Indramayu pada Pilkada 2020. Hal tersebut tertuang dalam Surat Persetujuan Nomor : 341/DESK-PILKADA/PKB/VII/2020 tanggal 15 Juli 2020.
Dalam surat yang ditandatangani Ketua Desk Pilkada DPP PKB, Faisal Riza, PKB merekomendasikan Sholihin berdasarkan penilaian dan pemetaan terhadap bakal calon bupati dan calon wakil bupati Indramayu tahun 2020-2025.
Sholihin mengaku kaget ketika mendapat amanah tersebut. Menurutnya, amanah itu memang cukup berat namun tetap harus dilaksanakan karena itu merupakan amanah dari DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
“Alhamdulillah. Terima kasih atas amanah yang diberikan kepada saya. Ini tentunya merupakan amanah yang harus saya laksanakan dengan baik dan dijadikan momentum untuk ber-fastabikul khairat,” ujar Wakil Ketua DPRD Indramayu ini. (oet)