Kembali menyoal lockdown. Atas peristiwa tersebut, puskesmas yang berlokasi di Jl Tentara Pelajar itu, melakukan swab test lanjutan kepada 99 orang karyawan pada Kamis (16/7) siang. Hasilnya baru bisa diketahui Sabtu (18/7) hari ini. Dan mulai Kamis-Jumat (16-17/7) kemarin, layanan kesehatan tutup. Petugas sibuk bersih-bersih. Disinfeksi dilakukan di setiap sudut ruangan.
“Kalau Sabtu ada yang positif, Puskesmas Gunungsari akan lockdown atau diliburkan selama 10 hari ke depan,” bebernya.
“Total 14 hari atau mengacu masa inkubasi,” sambungnya.
Penemuan empat kasus baru ini, merupakan hasil dari swab test masal yang digelar di Diklat KB beberapa waktu lalu. Sebagai informasi, Kota Cirebon telah melakukan rapid test kepada 6.606 masyarakat prioritas. 70 di antaranya reaktif.
Sementara untuk swab test masal telah dilakukan kepada 1.685 orang paling berisiko. Dari 31 pasien positif — 15 masih menjalani perawatan dan 14 dinyatakan sembuh. Lalu dua lainnya meninggal. Angin segar lain dikatakan Edy, potensi kesembuhan Wilayah III Cirebon nyaris pada angka 97 persen. Protokol kesehatan menjadi lumrah dan perlu untuk selalu diingatkan. (ade)