Kios Pasar Palimanan Dibobol

Kios Pasar Palimanan Dibobol
KEMALINGAN: Petugas pasar berjaket hitam mengecek  plafon yang dijebol maling. Peristiwa itu terjadi dua kali dalam satu minggu dengan modus yang sama. Kejadian pertama terjadi pada Rabu (15/7). Sedangkan kejadian kedua, pada Jumat (17/7) menjelang Subuh.FOTO: CECEP NACEPI/RADAR CIREBON
0 Komentar

 
CIREBON – Geger. Sejumlah kios di Pasar Palimanan dibobol maling, Jumat (17/7). Sedikitnya ada sekitar 5 kios yang plafonnya dijebol. Untungnya, banyak toko yang tidak merasa kehilangan barangnya. Yang diambil oleh pelaku juga hanya uang recehan.
Informasi yang dihimpun Radar Cirebon di lokasi kejadian, peristiwa itu terjadi dua kali dalam satu minggu dengan modus yang sama. Kejadian pertama terjadi pada Rabu (15/7). Sedangkan kejadian kedua, pada Jumat (17/7) menjelang Subuh.
“Berarti sudah kali. Pada hari Rabu, ada dua toko yang dibobol yakni toko sembako dan toko kain. Kalau hari ini (Jumat, red) ada 5 toko. Yakni toko sembako, kosmetik, dan tas serta mas perak mainan,” kata Aming, salah satu pedagang kepada Radar Cirebon.
Pada kejadian Rabu lalu, dua toko yang dibobol maling melalui plafon. Namun, korbannya hanya satu yakni toko sembako milik Sadia yang mengalami kehilangan uang sekitar Rp1 juta dan rokok sebanyak 10 bungkus.
Sedangkan hari Jumat, ada sekitar 5 toko yang dibobol. Namun, yang merasa kehilangan dari kejadian itu, hanya toko kosmetik yang kehilangan uang receh sekitar Rp21.000 dan toko sembako sekitar Rp100.000. “Kalau saya sih tidak ada yang hilang. Tapi, toko sebelah kehilangan receh saja,” terangnya.
Menurut Aming, pelaku menyasar barang yang dianggap mudah dibawa seperti uang dan rokok. Pasalnya, sejumlah barang elektronik yang ada di dalam toko tidak ada yang hilang. Meskipun plafon sudah dijebol maling.
Aming juga menduga, ada dua alternatif pelaku masuk dan beraksi. Yang pertama, pelaku masuk melalui pintu depan atau menjelang Subuh, kemudian naik melalui kayu di toko makanan ringan. Kemudian naik ke atas plafon. Setelah berhasil masuk ke atap, pelaku mulai berkeliaran di atap toko dan mencari barang berharga.
Dari atas, pelaku juga menjebol plafon dan mengecek setiap toko yang ingin dicurinya. Menurut Aming, maling dengan tenang menjebol plafon. “Kalau gak dari dalam, ya dari luar. Asumsi saya kedua, dari luar dengan membobol atap kemudian masuk. Tapi, tidak tahu dari mananya,” ujarnya.

0 Komentar