SUMBER – Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) Sektor Transportasi melakukan peninjauan ke sejumlah PO bus di wilayah Kabupaten Cirebon. Dalam giat yang dikomandoi jajaran Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Cirebon dengan pihak kepolisian dan TNI, tujuannya adalah memastikan penerapan Standard Operating Procedure (SOP) protokol kesehatan selama berlangsungnya AKB di sejumlah bus.
Kepala Dishub Kabupaten Cirebon yang sekaligus Ketua Divisi Pengamanan Transportasi, Denny Supdiana menyebut, selain pendataan pada sejumlah kendaraan yang beroperasi, termasuk pemeriksaan awak penumpang dan pengemudi, mereka juga melakukan pemeriksaan kelengkapan kendaraan yang dinilai sudah sesuai protokol kesehatan.
“Monitoring ini untuk menyadarkan para pelaku usaha transportasi dalam menjaga paparan virus sesuai dengan protokol kesehatan Covid-19. Jangan sampai ada salah satu pegawai di PO bus yang terpapar Covid-19. Kita perlu kesadaran bersama,” ujar Denny.
Dia menyebut, AKB di bidang transportasi sebelumnya juga melakukan sosialisasi dan razia masker pada angkutan umum dan pengguna jalan raya. Kali ini, kata Denny, giliran memonitoring ke sejumlah PO bus di wilayah Kabupaten Cirebon. Di antaranya yakni PO Bus Sahabat, PO Bus Garuda Mas, dan PO Bus Setia Negara.
“Selain pengusaha bus, kegiatan ini juga untuk menyadarkan masyarakat yang menggunakan transportasi umum. Karena, jangan sampai terkena sanksi. Di mana, pada tanggal 27 Juli 2020, sesuai keputusan gubernur Jawa Barat, akan mulai diberlakukan sanksi bagi yang tidak mematuhi protokol kesehatan seperti menggunakan masker. Namun yang paling penting, jangan sampai Covid-19 itu menyebar. Kita cegah penyebarannya,” ungkapnya.
Protokol kesehatan yang diterapkan dalam transportasi umum seperti bus, harus menyediakan titik-titik pusat kesehatan. Mereka juga harus menyediakan hand sanitizer, thermalgun, masker dan tetap jaga jarak. “Tadi, bus sudah mematuhi protokol kesehatan dengan memberikan jarak antarpenumpang. Bahkan sudah disipakan masker dan hand sanitizer,” tandasnya.
Dari beberapa PO bus yang dikunjungi, pihaknya menemukan ada satu yang sama sekali belum ada SOP protokol kesehatan. Sehingga, selain menjadi catatan, pihak PO bus mengisi hasil sidak dalam format berita acara untuk selanjutnya diberi sanksi teguran.
Sidak, Temukan PO Bus Melanggar
