CIREBON – Setelah memasuki adaptasi kebiasaan baru (AKB), jumlah kunjungan di beberapa objek wisata Kota Cirebon mulai mengalami peningkatan. Meskipun bila dibandingkan kondisi normal, angkanya masih jauh lebih rendah.
Membaiknya kunjungan wisatawan, disambut baik oleh para pelaku pariwisata. Pengelola Goa Sunyaragi, Isyanto megatakan, sejak pertama kali dibuka pada awal bulan Juni, angka kunjungan mengalami peningkatan. Peningkatanya sendiri terjadi secara berangsur.
“Selama bulan juni, total kunjungan hanya 1.500 wisatawan. Sehari hanya beberapa yang datang karena saat itu masih PSBB juga,” ujar Isyanto, kepada Radar Cirebon, Minggu (20/7).
Sementara itu, setelah diterapkanya Adaptasi Kebiasaan Baru, jumlah kunjungan wisatawan mengalami peningkatan. Sehari rata rata jumlah kunjunganya antara 50 sampai 100 wisatawan. Untuk akhir pekan, jumlahnya juga bisa 2 kali lipat lebih banyak.
“Memang masih jauh kalau dibandingkan dengan sebelum adanya Covid-19. Tapi minimal sudah berjalan dan ada pengunjung yang datang dari luar kota juga. Di samping pengunjung yang berasal dari dalam kota,” ungkapnya.
Menurut pantauan Radar Cirebon di Minggu sore, di Objek wisata Goa Sunyaragi, sudah mulai banyak masyarakat lokal yang berkunjung. Beberapa di antaranya melakukan piknik bersama keluarga dan bersantai. Terlihat juga ada beberapa rombongan yang datang dengan menggunakan kendaraan besar.
Selain itu terlihat juga rombongan komunitas gowes yang mampir sambil menikmati suasana di komplek Goa Sunyaragi.
Untuk mencegah penyebaran Covid-19, pihaknya mengaku tetap memperhatikan penerapan protokol kesehatan di objek wisata tersebut. “Kami tetap menyediakan wastafel cuci tangan di pintu masuk, dan pengecekan suhu tubuh, menerapkan social distancing dan penggunaan masker,” ungkapnya. (awr)
Kunjungan Wisata Mulai Meningkat
