Lupakan Sejarah!

Lupakan Sejarah!
Ilustrasi. dok/radarcirebon.com
0 Komentar

Selain fokus, eks pelatih Chelsea itu mengingatkan tentang keseimbangan tim. “Terkadang, saya merasa tim ini memiliki potensi yang sangat besar. Di lain waktu, itu membuat Anda bingung, karena memungkinkan lawan terlalu mudah memasuki kotak penalti. Kita perlu menemukan keseimbangan yang tepat dan itu tidak mudah,” katanya di Sky Sport Italia.
Simone Inzaghi menegaskan, mereka harus bisa kembali ke jalur kemenangan agar bisa segera mengunci tiket Liga Champions pertama klub sejak 1997. “Kami harus terus berusaha mencapainya,” kata legenda Lazio tersebut dikutip dari Football Italia.
Makanya, Inzaghi berusaha meredam isu liar yang beredar di luar tentang perpecahan di internal klub. Namun, Inzaghi tak menutupi fakta bahwa mereka menghadapi krisis pemain akibat cedera. “Kami mengalami masa sulit setelah restart dengan cedera. Ketika kita bermain dengan orang yang sama setiap tiga hari, kita kehilangan ketajaman,” keluhnya.
Senad Lulic, Joaquin Correa, Adam Marusic, Lucas Leiva, Patric, dan Stefan Radu adalah deretan pemain yang tak bisa memperkuat Lazio. Sedangkan di kubu Juventus, mereka akan kehilangan Federico Bernardeschi, Sami Khedira, Mattia De Sciglio, serta Merih Demiral.
Namun, terlepas dari kondisi tim, ini akan menjadi laga sengit. Sebab, selain soal Scudetto, pertandingan ini juga boleh jadi menentukan Capocannoniere alias top scorer. Cristiano Ronaldo tentu ingin mengejar Ciro Immobile yang saat ini unggul sebiji gol. (amr/*)

Laman:

1 2
0 Komentar