CIREBON – Erna Nuryanti fokus menghadapi PON XX/2021 di Papua. Sprinter putri nasional itu satu-satunya wakil Kabupaten Cirebon yang tersisa dalam Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) Atletik Jawa Barat. Itu setelah Farhan Hafidz Nurseha tersingkir dari skuad proyeksi PON XX.
Meski berstatus anggota pelatda, Erna saat ini masih berlatih secara mandiri. Latihan rutin dia lakukan di Lapangan Ranggajati, Sumber, Kabupaten Cirebon. PASI Jawa Barat belum membuka camp latihan di Kota Bandung karena pandemi virus Corona belum berakhir.
Erna sendiri belum tahu kapan pelatda akan digelar kembali. Walau demikian, bukan berarti dia hanya berpangku tangan saja. Peraih tiga medali emas ASEAN School Games (ASG) 2019 itu disiplin menjaga pola latihan. “Saat ini fokus latihan saja,” katanya kepada Radar Cirebon di sela latihan.
Erna salah satu andalan Jawa Barat pada nomor lari jarak pendek. Reputasi sebagai salah satu sprinter muda terbaik Tanah Air, menempatkannya di posisi cukup penting. Selain berpotensi diturunkan pada nomor perorangan (100 meter pitri), Erna diandalkan juga bergabung dengan para seniornya di nomor beregu (estafet 4×100 meter putri).
Bersama Raden Roselin, Erna merupakan sprinter putri termuda dalam skuad atletik Jawa Barat. Usianya baru 18 tahun. Nama-nama besar lainnya yang juga dipanggil PASI adalah Tyas Murtiningsih, Destiana Adinda, dan Mira Maryanti. “Saya berjanji kepada diri sendiri untuk berusaha keras,” kata Erna.
Catatan waktu Erna terpaut beberapa detik saja dari limit PON XX. Rekor terbaiknya 12,03 detik yang dicatat pada ASG 2019. Sementara limit PON adalah 12,20 detik. Catatan waktu terbaik sprinter putri Jawa Barat dimiliki atlet senior, Tyas Murtiningsih. Yaitu, 11,92 detik. Tyas mencatatnya pada Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomanas) 2019.
“Saat ini saya belum mencoba pencatatan waktu terbaru. Walau begitu, saya sendiri merasa yakin masih bisa lebih optimal lagi. Ada untungnya PON mundur satu tahun. Masih ada cukup waktu untuk memperbaiki rekor sebelumnya,” pungkas Erna. (ttr)
Misi Perbaiki Rekor
