“Ketidaktercapaian retribusi sektor kesehatan tersebut antara lain disebabkan kurangnya tenaga dokter spesialis. Khususnya spesialis dalam dan bedah cukup berpengaruh terhadap kinerja pelayanan kesehatan,” tutur Acep.
Sejumlah jawaban lainnya pun disampaikan Bupati Acep. Sayangnya, tak semua PU Fraksi-Fraksi DPRD dijawab secara terperinci oleh Bupati Acep. Hal itu sempat menjadi pembahasan terpisah di luar rapat sidang paripurna yang kali ini dipimpin Wakil Ketua DPRD Hj Kokom Komariyah didampingi Wakil Ketua DPRD H Ujang Kosasih MSi. (muh)