Abraham mengaku membuka benang kusut PAD ini karena intruksi langsung Bupati Cirebon Drs Imron MAg. Sesuai jabatan yang dipegangnya, yakni Staf Ahli Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan. Oleh sebab itu, dirinya mendesak sekretaris daerah segera menerbitkan surat kepada semua SKPD menghasil PAD untuk diaudit. “Masalahnya banyak yang harus diurai soal menguapnya PAD,” paparnya.
Yang tidak kalah penting, tambah Abraham, laporan keuangan CSR dari perusahaan-perusahaan yang dikelola Bappelitbangda. Selama ini tidak ada laporan lengkap, terkait berapa nilai CSR yang sudah masuk. Termasuk ke mana disalurkannya. “Karena itu, saya meminta DPRD, membentuk pansus untuk mengaudit semua SKPD yang menghasilkan PAD, termasuk audit tuh dana CSR,” pungkasnya. (sam)