“Iya, memang vaksin dari Sinovac sudah sampai di Indonesia. Sekarang dalam proses uji klinis tahap 3 di Bio Farma,” ujarnya.
Arya mengatakan, pihaknya memang berharap nanti setelah melalui uji klinis yang ada dan dites nanti, maka vaksin tersebut bisa diproduksi juga di Indonesia.
“Tapi kita tidak hanya asal negara, beberapa negara yang memang mengajak kita bekerja sama. Jadi, Bio Farma memang posisinya di kalangan internasional dan dunia vaksin memang terkenal dan dianggap sangat mampu melakukan pembuatan serta uji klinis, sehingga jangan heran kalau Bio Farma memang dipercaya oleh beberapa negara untuk diikutsertakan,” katanya.
Direktur Utama Bio Farma Honseti Basyir membenarkan vaksin Covid-19 kini sedang dalam proses uji klinis tahap tiga pada Juli 2020.
“Bila berhasil kandidat vaksin ini akan diproduksi masal mulai tahun 2021,” katanya.
Dijelaskannya, uji klinis tahap tiga, bekerja sama dengan Universitas Padjadjaran, Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, dan berkoordinasi dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
“Hasil tahap awal uji klinis akan dipergunakan untuk kebutuhan emergency pada kuartal I-2021,” ungkapnya. Â (gw/fin)