Malam Ini Bentuk Pengurus Baru IODI

Malam Ini Bentuk Pengurus Baru IODI
WAJIB MENANG: Troy Deeney dkk siap mengalahkan Manchester City demi bertahan di Premier League musim depan. --FOTO: AP PHOTO
0 Komentar

CIREBON – Wakil Ketua II KONI Kota Cirebon, Eka Madya ditunjuk sebagai karteker ketua Ikatan Olahraga Dansa Indonesia (IODI). Eka mendapat tugas penting. Yakni, melaksanakan musyawarah pembentukan kepengurusan baru periode empat tahun mendatang.
Eka menegaskan, di balik penunjukan dirinya sebagai karteker, tidak ada kepentingan pribadi. Dia sendiri tidak berambisi memimpin induk organisasi olahraga dansa tersebut. “Saya menerima tugas ini sebagai bentuk tanggung jawab terhadap keberlangsungan pembinaan atlet di Kota Cirebon,” ujarnya.
Penunjukan Eka sebagai karteker ditegaskan IODI Jawa Barat melalui Surat Nomor: 094/IODI-JBR/KET/2020. Berdasar surat penunjukan tersebut, Eka bergegas menyusun rencana. Musyawarah pembentukan pengurus IODI Kota Cirebon akan dilaksanalan pada Selasa malam (21/7).
“Tugas kami untuk mengawal proses reorganisasi IODI Kota Cirebon yang sempat mandek. Pengurus sebelumnya telah mengudurkan diri. Jadi, sejak tahun lalu sudah ada kekosangan pengurus. Itulah kenapa IODI Jawa Barat akhirnya menunjuk karteker untuk mengambilalih,” tuturnya.
IODI Kota Cirebon cukup diperhitungkan di Jawa Barat. Setidaknya, dinilai dari konsistensi atlet-atletnya meraih medali emas pada Pekan Olahraga Daerah (Porda) Jawa Barat. Terakhir, IODI menyumbang satu emas bagi kontingen Kota Cirebon pada Porda Jawa Barat XIII/2018 di Kabupaten Bogor.
Siapa yang akan memimpin IODI Kota Cirebon? Menurut Eka, sudah ada figur yang siap menjabat ketua umum. Sayang, Eka masih merahasiakan namanya. “Itu kejutan. Yang jelas, kami melibatkan orang-orang yang memang memiliki ketertarikan khusus terhadap olahraga dansa. Kita serahkan pada ahlinya,” kata pria yang juga kepala UPT Pembibitan dan Pengembangan Olahraga DKOKP Kota Cirebon.
Sementara itu, Kepala Bidang Organisasi KONI Kota Cirebon, Dudi Juharno mengungkapkan, proses yang ditempuh dalam pembentukan pengurus baru IODI sudah sesuai prosedur organisasi. “Aturan mainnya jelas. Dan memang sudah ada penunjukan resmi dari provinsi. Di sisi lain, memang ada potensi yang harus digali lewat IODI,” katanya. (ttr)

0 Komentar