INDRAMAYU-Pasangan Toto Sucartono-Deis Handika (Toska) dipastikan melaju di Pilkada Indramayu. Pasangan calon bupati dan wakil bupati yang akrab disapa Toska itu, lolos syarat dukungan minimal bagi calon independen untuk bertarung di Pilkada.
Dalam rapat pleno rekapitulasi verifikasi faktual (verfak) syarat dukungan minimal calon perseorangan di KPU Indramayu, Senin (20/7), pasangan calon (paslon) Toska mengantongi 95.592 dukungan. Padahal, Kang Toto dan Deis cukup dengan 87.959 dukungan sebagai syarat minimal.
Dengan demikian, pasangan Toska memenuhi syarat untuk bisa mendaftar ke KPU Indramayu pada tanggal 4-6 September 2020.
“Dari data verifikasi administrasi sejumlah 120.452 dukungan, setelah dilakukan verifikasi factual (verfak) ternyata sebanyak 95.592 memenuhi syarat,” kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Indramayu, Ahmad Toni Fathoni MSi, usai rapat pleno.
Menanggapi hasil verifikasi faktual tersebut, Toto Sucartono yang didampingi Deis Handika, terlihat sumringah. Karena, di Jawa Barat baru ada dua calon bupati perseorangan yang berhasil lolos dalam verifikasi dukungan.
Toto pun mengapresiasi kinerja KPU, PPK, dan Bawaslu yang telah bekerja secara profesional dalam verifikasi faktual. Juga kepada saksi-saksi dari Tim Toska, yang tak kenal lelah mengawal verfak selama 14 hari. “Saya sangat mengapresiasi,” ujar Toto.
Toto mengungkapkan, menjadi bakal calon bupati independen atau perseorangan itu tidak mudah. Organisasinya harus benar-benar rapi. Termasuk, strukturnya dari atas sampai bawah. Kemudian, pengawalan terhadap pendukung juga benar-benar sangat ketat, selama proses verfak 14 hari lamanya.
Setelah dipastikan lolos dalam verifikasi dukungan minimal calon bupati, Toto pun menyatakan akan segera melakukan sejumlah langkah. Diantaranya menyusun tim pemenangan secara profesional. Toto sangat optmimistis akan mampu memenangkan pilkada 2020 ini. Menurutnya, perolehan suara dirinya sebesar 44% pada pilkada 2015, merupakan modal yang sangat berharga. Memang suara tersebut mungkin akan sedikit menyusut, kata dia, tapi penambahannya juga lebih banyak.
Sebagai “calon bupati incumbent” yang untuk ketiga kalinya akan maju di pilkada, Toto juga menyatakan sudah memahami betul peta kekuatan yang ada. (oet)