PALIMANAN – Malang dialami Shifa Prihatin (16). Shifa tewas dalam kondisi mengenaskan dalam penjalanan berangkat sekolah. Gadis duduk di bangku kelas 3 SMK PGRI Palimanan itu mengalami kecelakaan lalu lintas. Tepatnya di Jalan Pantura Cirebon, tepatnya di Desa Tegalkarang, Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon, Senin pagi (20/7) sekitar pukul 07.30 WIB.
Perangkat desa setempat Samira yang mengurus korban di lokasi kejadian mengaku mendapatkan telepon ada yang kecelakaan dari masyarakat. Langsung lokasi kejadian korban sudah dikerumuni banyak orang. Kepala gadis asal Desa Kebonturi, Kecamatan Arjawinangun bercucuran darah segar. Jelas terlihat darahnya menggenang di jalan.
“Banyak orang. Tapi, tidak ada yang berani menyentuh korban. Di lokasi, tidak ada saksi yang melihat kejadiannya. Hanya beberapa mengatakan, terserempet oleh truk saja,” kata Samira kepada Radar Cirebon.
Sampai polisi datang, Samira baru menyentuh korban. Shifa kemudian diangkat ke mobil unit lantas Polsek Gempol. Sayang, di mobil polisi korban tidak kuat. Dia akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya dalam perjalanan ke RSUD Arjawinangun.
“Luka paling parah di kepala. Korban pendarahan hebat. Banyak darah keluar dari telinga. Korban meninggal dunia dalam perjalanan,” kata Samira.
Kapolsek Gempol Kompol Ali Mashar melalui Kanit Lantas Iptu Suheryana mengatakan pihaknya mendapatkan informasi dari masyarakat langsung menuju TKP. Dibantu Samira, dia membawa korban ke RSUD Arjawinangun.
“Pengendara motor Yamaha Mio Soul nopol E 4149 IF meninggal dalam perjalanan RSUD Arjawinangun. Kami sudah koordinasi dengan unit Laka Lantas Polresta Cirebon. Kasus ini ditangani mereka,” jelasnya.
Tidak lama kemudian, unit Laka Lantas Polresta Cirebon datang di lokasi melakukan olah TKP. Anggota juga memintai keterangan saksi-saksi. Dari hasil olah TKP itu pengendara motor melaju dari Arjawinangun ke arah Palimanan. Tertabrak truk yang tidak diketahui Identitasnya.
“Pengendara motor terserempet bagian belakang truk yang melaju searah. Korban kemudian oleng dan terjatuh di tengah jalan. Akibatnya, mengalami luka di bagian wajah,” lanjut Kanit Laka Lantas Polresta Cirebon, AKP Didi Wahyudi Sunansyah.
Pengemudi truk hingga kini dalam pengajaran polisi. Jenazah korban diurus oleh keluarganya untuk segera dikebumikan. Sedangkan motor korban dibawa ke Mapolsek Gempol untuk dijadikan sebagai barang bukti. (cep)