Waspada, Banyak Kasus Tanpa Gejala

Kadinkes-Kabupaten-Cirebon
Kepala Dinkes Kabupaten Cirebon, Enny Suhaeni. FOTO: SAMSUL HUDA/RADAR CIREBON
0 Komentar

CIREBON – Kasus terkonfirmasi positif di Kabupaten Cirebon bertambah lagi. Data perhari Senin (20/7), ada penambahan satu kasus yang membuat angka terkonfirmasi positif di Kabupaten Cirebon menjadi 41 kasus.
Untuk kasus ke-41, adalah seorang laki-laki berusia 36 tahun yang saat ini dirawat di RSUD Waled.
“Ada penambahan kasus positif. Yang bersangkutan dari Kecamatan Gebang.  Saat ini, menjalani perawatan di RSUD Waled,” ujar Kabag Humas Pemkab Cirebon, Nanan Abdul Manan SSTP MSi kepada Radar, kemarin.
Sementara itu, untuk kasus terkonfirmasi positif covid-19 di Kabupaten Cirebon rupanya punya riwayat perjalanan dari wilayah episentrum Covid-19. Yang bersangkutan belum lama datang dari Surabaya. Ia terdeteksi saat medical check up di RSUD Waled.
Sementara, Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cirebon, Sartono SKM MPH mengatakan, saat ini tim surveilance masih melakukan penelusuran terkait kontak erat kasus ke-41. Hal tersebut dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kabupaten Cirebon.
Lonjakan kasus positif bukan hanya di Kabupaten Cirebon. Kemarin, Kota Cirebon juga bertambah satu kasus positif. Penularan terjadi akibat transmisi. Pelaku perjalanan dari Jakarta.
Hingga kemarin, total pasien positif di Kota Cirebon berjumlah 33 orang. 12 dalam pengawasan, 2 meninggal dan 19 sembuh. Untuk orang tanpa gejala (OTG) menunjukan grafik paling tinggi. Yakni 171 orang. 74 di antaranya masih dalam proses pemantauan. Dan 97 sisanya selesai pemantauan.
“Ya betul ada penambahan 1 pasien positif asal Kecamatan Harjamukti,” ujar Sekretaris Gugus Tugas Covid-19 Kota Cirebon dr Sri Laelan Erwani MKes, kemarin (20/7).
TANPA GEJALA
Akhir-akhir ini, sering ditemukan pasien positif Covid-19, tapi tidak bergejala. Sehat-sehat, namun hasil test swab membuktikan negatif. Mungkinkah tubuh membentuk herd immunity?
Secara sederhana, herd immunity bisa diartikan sebagai kekebalan tubuh terhadap suatu penyakit yang terbentuk secara kelompok. Laelan Erwani membenarkan kemungkinan tersebut.
Menurutnya, banyak pasien tidak bergejala karena kelompok masyarakat sedang menuju herd immunity. Selain itu, ia juga menilai, tingkat kekebalan imun manusia bergantung pada kekuatan dan banyaknya virus yang masuk.
Kapala Dinas Kesehatan Kota Cirebon dr Edy Sugiarto MKes menuturkan, sekitar 80 persen pasien positif Covid-19 tidak bergejala. Namun bisa menularkan. Dan penyebarannya cenderung masih akan terus terjadi. Second wave atau gelombang kedua setelah Kota Cirebon sempat 0 kasus, perlahan terlihat.

0 Komentar