KUNINGAN – Satu unit kendaraan gunner blower milik PMI dikerahkan untuk menyemprotkan cairan disinfektan di jalur protokol di Kabupaten Kuningan, kemarin. Rencananya, penyemprotan akan dilaksanakan selama dua hari dengan target menjangkau seluruh jalan utama di 32 kecamatan yang ada.
Bupati Kuningan Acep Purnama berkesempatan melepas tim Gunner Blower PMI Jawa Barat di depan Pendopo Kabupaten Kuningan, Selasa (21/07) pagi. Acep berharap, dengan kegiatan penyemprotan menggunakan alat milik PMI Provinsi Jawa Barat ini akan membantu percepatan penanganan dan pencegahan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Kuningan. Penyemprotan disinfektan masih sangat diperlukan walaupun saat ini sudah memasuki masa new normal atau adaptasi kebiasaan baru (AKB).
“Alhamdulillah, hari ini kita mendapat bantuan pinjaman mobil gunner blower yang mempunyai kapasitas disinfektan lebih banyak dan jangkauan yang lebih luas. Insya Allah cukup efektif untuk membasmi virus corona segera hilang dari wilayah Kabupaten Kuningan,” ujar Acep.
Ketua Pelaksana PMI Kabupaten Kuningan Apang Sujaman mengatakan, kapasitas tangki armada gunner blower tersebut sebanyak 5.000 liter cairan disinfektan. Bisa melakukan penyemprotan sepanjang 18 kilometer. Dalam pelaksanaan penyemprotan, PMI juga melibatkan tim dari BPBD yang membawa tangki disinfektan untuk cadangan. “Jadi saat tangki gunner blower habis, bisa langsung diisi oleh petugas BPBD sehingga tidak perlu jauh untuk mengisi ulang,” ujar Apang didampingi Sekretaris H Nana A Sumarna.
Lebih lanjut dikatakan Apang, kegiatan penyemprotan tersebut akan digelar selama dua hari. Pada hari pertama, rute penyemprotan difokuskan untuk jalur protokol Kabupaten Kuningan. Mulai dari Sampora perbatasan Kuningan-Cirebon kemudian bergerak sampai ke Kuningan Kota, Cigugur. Lanjut ke Kadugede hingga Cipasung, Kecamatan Darma perbatasan dengan Majalengka.
“Selanjutnya penyemprotan akan dilanjutkan hari Rabu untuk wilayah Kuningan Timur dan Utara. Kami targetkan penyemprotan bisa menjangkau seluruh jalan utama wilayah Kabupaten Kuningan dalam dua hari ini,” ungkap Apang. (fik)