KUNINGAN – Operasi Patuh Lodaya 2020 digelar mulai Kamis (23/7) hingga Rabu (5/8) mendatang. Selain memeriksa kelengkapan surat-surat kendaraan bermotor, petugas akan mengimbau kepatuhan protokol kesehatan Covid-19.
Hanya saja, razia di tengah pandemi Covid-19 ini berbeda dengan razia yang rutin digelar kepolisian. Sebab, petugas lebih mengutamakan tindakan preemtif dan imbauan untuk mematuhi protokol kesehatan Covid-19.
“Kita tetap mengedepankan sisi humanis. Termasuk kita akan lakukan imbauan dan pembagian masker,” kata Kasat Lantas Polres Kuningan AKP Rizki Syawaludin Akbar saat dimintai keterangan persnya, Selasa (21/7).
Menurutnya, operasi patuh lodaya dari tahun ke tahun melakukan penegakan hukum. Operasi ini sebagai langkah untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas. Bahkan selama pandemi ini, sejak Maret hingga hari ini tingkat kecelakaan di Kabupaten Kuningan menurun. Jika dibandingkan tahun lalu, kasus kecelakaan memang terjadi penurunan.
“Ya turun sekitar tiga kasus lakalantas,” tukasnya.
Sejauh ini, pihaknya telah membuat tanda khusus layaknya track balap motor di lampu merah. Namun titik yang baru diberi tanda khusus itu hanya di lampu merah Cijoho Kabupaten Kuningan.
“Ke depan secara bertahap semua lampu merah akan diberi tanda khusus semua,” katanya.
Ia mengaku, langkah itu untuk membantu pemerintah daerah agar penerapan jaga jarak di jalan raya diterapkan. Tentu akan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Kuningan, agar seluruh lampu merah dapat diberi tanda khusus bagi pengendara. Sehingga penerapan jaga jarak di jalan raya dapat ditegakan. Sebab semua berharap, kasus corona di Kuningan tidak kembali meningkat.
“Termasuk memaksimalkan CCTV di setiap sudut lampu merah untuk memonitor pergerakan pengendara. Nanti diimbau melalui pengeras suara yang terpasang di lampu merah,” pungkasnya.(ags)