INDRAMAYU-Setelah dinyatakan lolos dalam verifikasi faktual (verfak), Toto Sucartono-Deis Handika (Toska) terus bergerak.
Pasangan calon bupati dan wakil bupati Indramayu dari calon perseorangan atau independen ini, dalam waktu dekat segera melakukan sowan ke sejumlah tokoh ulama.
Menurut Cabup Toto Sucartono, kunjungan ke sejumlah tokoh agama adalah untuk meminta doa dan restu serta dukungan setelah dinyatakan lolos verfak syarat dukungan minimal calon independen yang sudah diumumkan KPU.
“Alhamdulillah, berkat kerja keras seluruh kader dan simpatisan serta tim LO, kami bisa lolos verfak. Ini perjuangan yang cukup berat. Setelah ini, kami akan melakukan silaturahmi dan sowan ke tokoh ulama untuk meminta doa dan restu mereka,” terang Toto kepada Radar, kemarin.
Diberitakan sebelumnya, Pasangan Toto Sucartono-Deis Handika (Toska) dipastikan melaju di Pilkada Indramayu. Pasangan calon bupati dan wakil bupati yang akrab disapa Toska itu, lolos syarat dukungan minimal bagi calon independen untuk bertarung di Pilkada.
Dalam rapat pleno rekapitulasi verifikasi faktual (verfak) syarat dukungan minimal calon perseorangan di KPU Indramayu, Senin (20/7), pasangan calon (paslon) Toska mengantongi 95.592 dukungan. Padahal, Kang Toto dan Deis cukup dengan 87.959 dukungan sebagai syarat minimal.
Dengan demikian, pasangan Toska memenuhi syarat untuk bisa mendaftar ke KPU Indramayu pada tanggal 4-6 September 2020.
“Dari data verifikasi administrasi sejumlah 120.452 dukungan, setelah dilakukan verifikasi factual (verfak) ternyata sebanyak 95.592 memenuhi syarat,” kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Indramayu, Ahmad Toni Fathoni MSi, usai rapat pleno.
Menanggapi hasil verifikasi faktual tersebut, Toto Sucartono yang didampingi Deis Handika, terlihat sumringah. Karena, di Jawa Barat baru ada dua calon bupati perseorangan yang berhasil lolos dalam verifikasi dukungan.
Toto pun mengapresiasi kinerja KPU, PPK, dan Bawaslu yang telah bekerja secara profesional dalam verifikasi faktual. Juga kepada saksi-saksi dari Tim Toska, yang tak kenal lelah mengawal verfak selama 14 hari. “Saya sangat mengapresiasi,” ujar Toto.
Toto mengungkapkan, menjadi bakal calon bupati independen atau perseorangan itu tidak mudah. Organisasinya harus benar-benar rapi. Termasuk, strukturnya dari atas sampai bawah. Kemudian, pengawalan terhadap pendukung juga benar-benar sangat ketat, selama proses verfak 14 hari lamanya.