INDRAMAYU – Konflik di tubuh Partai Golkar Indramayu makin meruncing. Dua kubu sama-sama bersikeras bahwa keputusan mereka yang paling benar. Kemarin, kubu dari Dewan Pimpinan Daerah Partai Golongan Karya (DPD Partai Golkar) Provinsi Jawa Barat, melayangkan surat pembatalan hasil Musda ke-X Partai Golkar ke DPP.
Tidak mau kalah, pendukung H Syaefudin SH, yang mengatasnamakan Forum Pemilih dan Konstituen Partai Golkar Kabupaten Indramayu mengirimkan surat terbuka, ditujukan kepada Ketua Umum DPP Partai Golkar.
Plt Ketua DPD II Partai Golkar Indramayu, Aria Girinaya SE Ak kepada Radar melalui telepon selulernya mengatakan, DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Barat, sudah melayangkan surat pembatalan hasil Musda ke-X Partai Golkar ke DPP Partai Gokar. Alasannya, DPD Partai Golkar Jabar sebelumnya sudah melayangkan surat pelarangan agar tidak melaksanakan musda.
Atas dasar itu, DPD Partai Golkar Jabar menyatakan tidak mengakui penyelenggaraan Musda berikut keputusan-keputusannya. Termasuk tidak mengakui H Syaefudin SH sebagai ketua terpilih lewat proses aklamasi.
Sebagai pelaksana tugas ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Indramayu, dirinya sudah mengingatkan kepada sekretarisnya, Syaefuddin bersama panitia musda pada rapat pimpinan agar tidak melaksanakan musda. Oleh karena itu, apapun keputusan musda, adalah cacat hukum.
Pihaknya bersama DPD Golkar Jabar sudah menyampaikan persolan yang terjadi di lapangan, termasuk kepada Ketua Umum DPP Golkar. Arahan dari ketum Golkar, dikemblikan lagi kepada DPD Golkar Jabar yang mempunyai wewenan penuh melaksankan musda.
“Silakan saja mau melapor ke DPP, itu hak mereka. Tapi kami sendiri juga sudah melaporkan kondisi yang terjadi di lapangan. Pak Ketum Partai Golkar, tetap akan mengembalikan ke Partai Golkar Jabar,” pungkasnya.
Sementara itu, Forum Pemilih dan Konstituen Partai Golkar Kabupaten Indramayu dalam surat yang ditujukan kepada DPP menyampaikan, bahwa DPD Partai Golkar Kabupaten Indramayu telah melaksanakan Musda X pada Kamis, 16 Juli 2020. Semua prosesinya berjalan lancar, aman dan kondusif. Penyelenggaran Musda X telah dijalankan sesuai ketentuan dan peraturan yang berlaku di internal Partai Golkar. Terutama mengamankan dan menjalankan Keputusan DPP, terkait pelaksanan musda bagi daerah yang akan menyelenggarakan pilkada pada tahun 2020 ini.
Dua Kubu Sama-sama Lapor ke DPP Golkar
