CIREBON – Walikota Cirebon, Drs H Nashrudin Azis SH secara resmi melantik tiga direksi badan usaha milik daerah (BUMD) Kota Cirebon.
Tiga direksi yang dilantik adalah Dr R Pandji Amiarsa sebagai Direktur Utama Perusahaan Daerah Pembanguinan (PDP), Dudung Abdul Rifa’I sebagai Direktur Umum dan Keuangan Perumda Pasar Berintan dan Maman Suryaman Direktur Operasional dan Usaha Perumda Pasar Berintan.
Walikota Cirebon, Drs H Nashrudin Azis SH menjelaskan, uji kompetensi yang dilaksanakan sebelum masa jabatan habis telah membuktikan ketiganya punya semangat menjadi lebih baik.
Kemudian mensejahterakan karyawan-karyawati, serta memberikan kontribusi untuk kepentingan pembangunan melalui pendapatan asli daerah. “Ini kesempatan kedua. Ini kesempatan terakhir dari saya untuk menjadi direksi,” tegas Azis, saat pelantikan, Rabu (22/7).
Disampaikan dia, pada kesempatan kedua sebagai direksi, mereka yang terpilih kembali harus membuktikan untuk memperbaiki diri melalui prestasi. “Berikan kenangan terindah kesempatan kedua ini. Jangan membuat grafik prestasi bapak turun,” tandasnya.
Terkait dengan kekosongan Dirut Perumda Pasar dan Dirut Perumda Farmasi, walikota sudah menargetkan dilaksanakan open bidding secepatnya. Bagian Perekonomian juga akan membentuk panitia seleksi (pansel).
Untuk mengisi kekosongan sementara, walikota telah menunjuk pelaksana tugas (plt) Perumda Pasar Berintan yakni, Ir Vicky Sunarya dan Plt Perumda Farmasi dijabat Kadini.
Penunjukkan ini karena tidak ada lagi pejabat eselon II yang menjadi plt. Mereka sudah disebar ke dinas yang mengalami kekosongan karena mutasi. “Kadini sosok yang pas menjadi plt, dan Pak Vicky kebetulan menjadi dewan pengawas Perumda Pasar jadi cocok menjadi plt dirut,” kata walikota.
Seperti diketahui, pasca dilaksanakannya uji kompetensi direksi perusahaan umum darah, walikota memutuskan tidak memperpanjang Agung Prabowo sebagai direktur utama Perumda Farmasi dan Akhyadi SE sebagai direktur utama Perumda Pasar Berintan.
Salah satu pertimbangan tidak memperpanjang keduanya adalah faktor usia yang sudah di atas 60 tahun. Sehingga kurang memungkinkan untuk memacu produktivitas kinerja BUMD. Selain kedua direktur tersebut, hanya Dr R Pandji Amiarsa yang kembali diperpanjang sebagai direktur utama PDP. (abd)
Kesempatan Kedua Direksi BUMD
