CIREBON – Rifki (17) masih mujur. Sepeda motor Yamaha NMax nopol G 3402 BKG miliknya nyaris saja digondol maling. Untungnya percobaan pencurian di daerah Majasem Kota Cirebon itu gagal. Penyebabnya, kunci T yang digunakan pelaku untuk merusak lobang kontak motor patah dan tersangkut di dalam.
Aksi pelaku sempat terekam kamera pengintai (CCTV). Dalam rekaman CCTV itu, pelaku melakukan aksinya pada Rabu pagi (23/7) sekitar pukul 04.08 WIB. Pelaku berjumlah dua orang. Sebelumnya mereka membobol pintu pagar. Mereka masuk dan mencoba merusak kunci kontak motor milik pria yang akrab dipanggil Frangki.
Namun, upaya mereka gagal. Terlebih lagi saat itu ada kerabat pemilk kos yang lewat. Pelaku, akhirnya mengurungkan niatnya. Eroh pemilik kos, sebenarnya tidak tahu kejadiannya. Dia diberitahu oleh saudaranya, sekitar pukul 06.00 WIB.
“Saya dikasih tahu saudara. Pas dia mau salat Subuh jamaah. Dia lihat gerbang kos membuka dan di depan ada dua orang. Saya langsung tanya anak-anak. Pada keluar gak. Ternyata mereka tidur. Saya suruh mereka cek motor,” kata Eroh saat ditemui Radar Cirebon, Kamis (23/7).
Sekitar pukul 09.00 WIB, Rifki yang dapat kabar dari temannya langsung bergegas mengecek motornya. Beruntung, motornya masih ada. Tapi, kunci kontaknya sudah rusak. Begitu pula kabel kontak putus.
“Kalau pagi tidak sadar. Malam juga tidur nyenyak. Pas sekitar jam 9 saya cek kunci kontak sudah rusak. Ada kunci T yang patah di dalam juga. Kabel kontak juga rusak. Ini pasti motor saya yang jadi sasaran,” kata Rifki.
Setelah dicek lagi rekaman CCTV-nya, benar saja terlihat ada aksi percobaan pencurian. Pelaku juga terekam CCTV. Ciri-cirinya menggunakan topi dan pakaian hitam. Dua pelaku itu, mempunyai peran masing-masing. Satu sebagai eksekutor dan satu lagi yang memantau lokasi di luar.
Menurut pemilik kos, Eroh aksi pencurian di kosannya sudah terjadi 3 kali. Yang pertama berhasil. Sedangkan kedua dan ketig gagal. Kejadian pertama, terjadi pada tahun 2019. Sepeda motor Honda Beat penghuni kos lenyap disikat maling.
Dari pelajaran yang pertama itu, Eroh bernisiatif memasang CCTV di depan kosannya. Tujuannya, untuk memantau aktivitas yang ada di depan rumah. Bernar saja, dua aksi pencurian di kosannya gagal setelah ada CCTV.