KUNINGAN – Sebagai upaya mendorong konsumsi ikan di Kabupaten Kuningan, Wakil Bupati HM Ridho Suganda SH MSi mengampanyekan gemar makan ikan. Gerakan ini dilakukan Wabup Edo -sapaan akrabnya- saat menebar 10.000 bibit ikan di Situ Desa Bunigeulis Kecamatan Cigandamekar Kuningan, kemarin. Adapun jenis ikan yang ditebar ini merupakan jenis ikan nila.
Kegiatan ini disaksikan pula Camat Cigandamekar Solihin, Kabid Perikanan pada Dinas Perikanan dan Peternakan Denny Rianto serta aparatur desa dan karang taruna setempat.
“Semoga dengan penebaran bibit ikan ini dapat juga meningkatkan kegemaran makan ikan bagi masyarakat. Semoga bermanfaat, bangkit pemuda Kuningan,” kata Wabup Edo saat memberikan keterangan persnya, Kamis (23/7).
Wabup mengatakan, momen tebar ikan ini sekaligus memperkuat gerakan gemar makan ikan yang tengah digaungkan pemerintah pusat. Diharapkan pula dapat meningkatkan perekonomian masyarakat di desa-desa. Sehingga kesejahteraan warga dapat terangkat dengan pemanfaatan budidaya ikan.
Penebaran bibit ikan ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah daerah kepada masyarakat. Ssebagai upaya membantu meningkatkan perekonomian melalui pengembangan sektor perikanan oleh Karang Taruna Desa Bunigeulis.
Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Kuningan memberikan bantuan 10.000 ekor bibit ikan nila kepada Karang Taruna Desa Bunigeulis. Harapannya, bantuan ini dapat mengembangkan sektor perikanan terutama dalam budidaya ikan air tawar. Apalagi di Bunigeulis sudah memiliki sarana penunjang berupa situ.
Tentunya, lanjut Edo, hal itu dimaksudkan untuk peningkatan ekonomi bagi karang taruna sendiri dan masyarakat. Terlebih dalam situasi Covid-19 yang sangat berpengaruh terhadap ekonomi masyarakat. Di masa pandemi Covid-19, diharapkan masyarakat lebih kreatif dalam mengembangkan usahanya. Termasuk salah satunya pengembangan budidaya ikan air tawar dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan dan perekonomian.
Dalam kesempatan itu, wabup meminta agar masyarakat tetap melaksanakan protokol kesehatan dalam beraktivitas sehari-hari. Sehingga terhindar dari bahaya penyebaran Covid-19. (ags)