CIREBON – IODI Kota Cirebon akhirnya miliki kepengurusan baru. Induk organisasi cabang olahraga dansa tersebut baru-baru ini menggelar musyawarah cabang (muscab). Dita Hudayani SH terpilih sebagai ketua umum secara aklamasi.
Sebelumnya, sudah lebih dari setahun IODI mati suri setelah keikutsertaan mereka pada Pekan Olahraga Daerah (Porda) Jawa Barat 2018 di Kabupaten Bogor. Auk Hartono yang menggawangi kepengurusan IODI Kota Cirebon ketika itu, mengundurkan diri.
Sebelum dilaksanakan muscab, IODI Jawa Barat memberikan mandat kepada Wakil Ketua II KONI Kota Cirebon, Eka Madya, sebagai karteker yang bertanggung jawab menyelesaikan proses reorganisasi IODI Kota Cirebon.
Eka Madya pun memenuhi tanggung jawabnya. “Tugas saya dari IODI Jawa Barat adalah melaksanakan muscab. Soal siapa yang terpilih sebagai ketua umum dan mengisi struktural kepengurusan, itu diputuskan oleh peserta muscab. Kami tentu tidak intervensi. Karena memang tidak ada kepentingan,” katanya.
Dalam muscab yang digelar Selasa (21/7), terpilih Dita Hudayani sebagai ketua umum IODI Kota Cirebon periode 2019-2023. Dita merupakan figur baru di dunia olahraga Kota Udang, khususnya olahraga dansa. Dia adalah anggota KPU Kota Cirebon pada tahun 2013-2018.
“Ini pertama kali saya terjun di dunia olahraga. Saya juga mohon saran dan masukannya kepada rekan-rekan dalam kepengurusan IODI periode ini, agar lebih baik dari kepengurusan sebelumnya,” kata Dita usai muscab.
Banyak pekerjaan rumah yang sudah menanti. Kiprah Dita dan kawan-kawan sangat dinantikan. IODI adalah salah satu cabang olahraga yang rutin menyumbangkan medali emas di Porda. Selaku Wakil Ketua II KONI Kota Cirebon, Eka Madya pun memiliki ekspektasi tinggi.
“Kami harap IDOI segera menyusun strategi. Lalu memulai program pembinaan atlet menuju babak kualifikasi Porda yang akan dihelat tahun depan. Lebih dari itu, atlet dansa Kota Cirebon diharapkan mampu mempertahankan perolehan medali emas di Porda,” pungkas Eka. (ttr)
Harus Pertahankan Emas Porda
