CIREBON-Awal tahun 2020 lalu, warga Desa Pamengkang Kecamatan Mundu tewas digigit ular. Kali ini, seorang anak berasal dari Blok Manis Desa Pamengkang yakni Mitra Aditya (9) digigit ular, Jumat sore (24/7). Beruntung nyawa Mitra bisa diselamatkan karena ularnya yang menggigitnya tergolong ular yang tidak berbahaya.
Ketua RW 01 Desa Pamengkang, Sartika kepada Radar mengatakan Mitra digigit ular saat bermain di luar rumah. “Saat itu ular mau memangsa kodok, sudah digigit kodoknya namun Mitra malah menarik ekor ular itu. Ketika itu juga kepala ular langsung mengarah ke tangan Mitra dan menggigitnya,” tuturnya.
Begitu digigit ular, Mitra langsung dibawa ke dokter untuk mendapatkan pertolongan medis. “Saya bawa ke dokter, dokter tidak mampu lalu dibawa ke rumah sakit Putera Bahagia, oleh RS Putera Bahagia juga dirujuk lagi ke RS Gunung Jati,” ujarnya.
Sementara itu Camat Mundu, Anwar Sadat yang ikut mendampingi perawatan Mitra mengatakan setelah berbicara dengan tim medis termasuk direktur RSU Gunung Jati, ular yang menggigit Mitra termasuk ular yang tidak berbahaya. “Jadi kata pak direktur tadi saya ngobrol katanya yang menggigit Mitra ini bukan ular yang berbahaya, dan bisa ular tersebut bisa segera dikeluarkan oleh anti bisa yang ada,” tuturnya.
Mitra saat ini dalam kondisi stabil dan menjalani perawatan di RSU Gunung Jati satu malam. “Kondisi sudah stabil, jadi Sabtu siang ini Mitra boleh dibawa pulang ke rumah,” ujarnya.(den)