Ada banyak cara yang dilakukan Kepolisian Resor Indramayu Sektor Jatibarang untuk mengimbau masyarakat agar tidak terpapar dan menjadi penyebar corona virus disease (Covid-19). Selain menginisiasi dibentuknya Kampung Tangguh Nusantara (KTN), petugas memberi imbauan kepada warga melalui lagu.
KHOLIL IBRAHIM, JatibarangPOLSEK Jatibarang bersama jajaran Muspika menginisiasi pembentukan pilot project Lembur Tohaga Lodaya di Desa Pawidean. Sebuah program kolaborasi Polri, TNI dan Pemerintah Daerah Kabupaten Indramayu untuk membangun ketahanan pangan masyarakat di tengah pandemi Covid-19.
Tak hanya Desa Pawidean, Muspika Jatibarang juga membentuk Kampung Tanguh Lodaya di Desa Bulak Lor. Meski berbeda nama, kedua program KTN itu sebagai upaya tiga pilar dalam mendisiplinkan masyarakat untuk mematuhi protokoler kesehatan sehingga terbiasa dengan pola hidup bersih dan sehat. Diantaranya, menggunakan masker, sosial distancing gemar mencuci tangan dan lainnya.
Selain menyasar desa-desa, Muspika Jatibarang juga membentuk Masjid Tangguh. Masjid Nurul Huda Desa Jatibarang disepakati menjadi pilot project. Masjid Tangguh ini dibuat untuk memperkuat pencegahan dan menangkal persebaran covid-19. Khususnya saat beribadah di masjid. Protokol kesehatan akan lebih diperhatikan.
Masih belum dirasa cukup, Polsek Jatibarang mewujudkan ide kreatif yakni memberikan imbauan dan sosialisasi lewat sebuah lagu. Tujuannya, agar imbauan pemerintah untuk menekan angka penyebaran virus corona dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat baik itu tua maupun muda.
“Segala upaya kami lakukan demi menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk bersama melawan pandemi Covid-19. Jadi kami berharap lewat lagu ini masyarakat dapat lebih memahami tentang pencegahan virus corona,” kata Kapolres Indramayu, AKBP Suhermanto SIK MSi melalui Kapolsek Jatibarang, Kompol Noneng Sukarna SH kepada Radar, kemarin.
Lagu berjudul Lembur Tohaga Lodaya ini diciptakan dan dinyanyikan oleh Pendy Alexy. Liriknya berisi imbauan-imbauan kepada masyarakat untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Proses rekaman serta pembuatan video klip lagu ini melibatkan para petugas Polsek Jatibarang. Yang selanjutnya akan di-share ke beberapa media sosial seperti Facebook, Youtube, WatsApp dan Instagram.
Kapolsek Jatibarang, Kompol Noneng Sukarna SH mengungkapkan, lagu ini sengaja dibuat sebagai kenang-kenangan dirinya menjelang pensiun. “Sebentar lagi mau pensiun. Selain kewajiban sebagai anggota Polri, saya juga ingin memberikan sesuatu yang bisa menjadi kenangan bagi masyarakat untuk tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan cegah Covid-19,” tandasnya. (*)
Bentuk Masjid Tangguh, Sosialisasi Protokol Kesehatan Lewat Lagu
