PASI Usul Rekrut Pelatih

PASI Usul Rekrut Pelatih
Agus Supratman (kiri) bersama pelatih asal Kota Bandung, Ong Kok Hin di sebuah kesempatan di Lapangan Ranggajati.--FOTO: TATANG RUSMANTA/RADAR CIREBON
0 Komentar

CIREBON – Pencapaian target Porda Jabar XIV/2022 menjadi tujuan utama PASI Kabupaten Cirebon. Induk organisasi cabang olahraga atletik itu ingin menggandakan perolehan medali emas. Yakni, dari dua menjadi empat emas. Untuk itu, PASI mengusulkan rekrutmen pelatih dari luar daerah.
Merekrut pelatih yang lebih berkelas dari luar daerah adalah cara PASI mendongkrak performa atlet andalan mereka. Pengalaman sudah membuktikan bahwa cara merekrut pelatih hebat berhasil meraih prestasi gemilang. Pada Porda Jabar 2018, PASI bekerja sama dengan salah satu legenda atletik Jawa Barat, Ong Kok Hin.
Mantan atlet asal Kota Bandung itu dikontrak untuk melatih Agus Supratman. Hasilnya memuskan. Agus sukses mempersembahkan dua medali emas dan satu perunggu. Dua emas dari nomor tolak peluru dan lempar cakram. Kemudian, satu perunggu dari nomor lontar martil.
Pada Porda 2022 mendatang, PASI ingin meraih hasil yang lebih memuaskan. Selain dua emas dari Agus, PASI juga mengharapkan tambahan dua emas dari Erna Nuryanti, sprinter putri yang sukses meraih tiga medali emas pada ajang ASEAN School Games (ASG) 2019 di Kota Semarang, Jawa Tengah.
Tidak hanya itu, Kabupaten Cirebon masih punya harapan menambah perolehan medali emas dari cabang atletik lewat Farhan Hafidz Nurseha. “Target kita dari Agus dan Erna. Farhan memang punya peluang yang cukup besar juga. Tapi target kita untuk Farhan masih di perak,” tutur Sekretaris Umum PASI Kabupaten Cirebon, Budhi Bachtiar.
Karena targetnya semakin tinggi dan potensinya semakin besar, PASI pun ingin merekrut tiga pelatih sekaligus. Masing-masing untuk membantu program pembinaan Agus Supratman (lempar cakram, tolak peluru dan lontar martil putra), Erna Nuryanti (lari 100 dan 200 meter putri) dan Farhan Hafidz (lari 100 dan 200 meter putra).
Menurut Budhi, rencana yang diusulkan ke KONI itu sangat realistis. Terlebih, aktivitas ketiga atlet tersebut akan lebih sering berada di luar kota. Erna kuliah di Jakarta. Sedangkan Farhan dan Agus di Kota Bandung.
“Karena itu kami sangat berharap KONI memfasilitasi perekrutan pelatih untuk ketiga atlet tersebut,” kata Budhi.

0 Komentar