CIREBON – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengapresiasi penanganan Covid-19 di Kabupaten Cirebon. Terlebih, upaya swab test masal yang saat ini dilakukan, menjadi cara paling efektif untuk mencegah dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Hal tersebut disampaikan Unsur Pengarah BNPB, dr Fuadi Darwis MPH MARS saat ditemui Radar di sela-sela kunjungan ke Kecamatan Plered untuk melihat penanganan Covid-19 di Kabupaten Cirebon.
Menurutnya, langkah cepat yang dilakukan Pemkab Cirebon saat ini, sudah tepat. Swab test masal, menurutnya, adalah cara efektif untuk menemukan, memetakan dan mencari kasus terkonfirmasi positif Covid-19.
“Saya lihat sudah baik penanganannya. Apalagi saya dengar sudah sangat masif sekali swab test yang dilakukan di sini. Prinsipnya kan menemukan sebanyak-banyaknya kasus dengan metode swab test masal dan menyembuhkannya,” ujarnya, kemarin.
Otomatis, jika melakukan swab test masal, maka konsekuensinya akan ada jumlah kenaikan kasus yang begitu signifikan. Namun hal tersebut tidak boleh menjadi sumber kepanikan. Semakin cepat kasus ditemukan, maka akan semakin cepat upaya penanganan yang dilakukan.
“Sebenarnya kan rasional. Banyak yang dites, maka kasus yang ditemukan juga pasti banyak. Tapi ini lebih baik, karena penanganan juga bisa lebih cepat. Dan kasus tidak menyebar secara masif,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Cirebon, Dr Alex Suheriyawan MPd kepada Radar mengatakan, saat ini Gugus Tugas telah melakukan 5.628 RT-PCR.
“Swab test terus kita lakukan. Sampai saat ini, sudah lebih dari 5.000 orang yang kita swab test,” ungkap pria yang juga menjabat Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cirebon tersebut. (dri)
BNPB Apresiasi Langkah Cepat Pemkab Cirebon
