CIREBON – Talenta-talenta baru di dunia olahraga panahan kembali bermunculan. Potensi baru mulai terlihat setelah Grage Archery Cirebon (GAC), untuk pertama kalinya, melaksanakan scoring day. Itu adalah scoring day perdana setelah GAC memulai program pembinaan atlet selama setahun belakangan ini.
Scoring day yang baru-baru ini dilaksanakan oleh GAC, diikuti 25 atlet panahan dari berbagai kelompok usia. Mulai dari usia 8 sampai 35 tahun. Kegiatan ini dihadiri pula oleh Ketua Umum Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Kota Cirebon, dr Tresnawaty SpB.
Tresnawaty melihat sebuah potensi yang cukup besar. Dia berharap, GAC kelak berkontribusi terhadap pencapaian prestasi olahraga panahan Kota Cirebon. “Ini memang tugas kita bersama, untuk memajukan olahraga panahan di Kota Cirebon. Peran GAC tentu sangat kami harapkan,” katanya.
“Kepada para pelatih, saya ucapkan terima kasih. Bagi GAC, scoring day ini sebuah awal yang sangat bagus. Semoga selalu konsisten, dan ke depannya GAC semakin maju sehingga menghasilkan atlet-atlet panahan yang berkualitas,” imbuh perempuan yang juga Ketua Komisi III DPRD Kota Cirebon.
GAC digawangi dua pelatih yang juga mantan atlet panahan Kota Cirebon. Mereka adalah Firman Nugraha dan Sigit Lesmana. Kepada Radar Cirebon, Firman mengungkapkan, nantinya, scoring day akan digelar secara rutin setiap tiga bulan sekali. “Scoring day itu sebuah sistem yang kita lakukan untuk mengevaluasi hasil latihan para atlet,” ujarnya.
Sebagai permulaan, Firman menilai, skor yang dicatat anak asuhnya cukup bagus. Namun demikian, dia mengakui juga bahwa para pemanah GAC masih tergolong pemula. Hasil scoring day perdana itu belum bisa dijadikan modal untuk bersaing di kejuaraan tingkat provinsi.
“Untuk awal proresesnya, alhamdulillah bagus. Tapi atlet-atlet kita masih sangat baru. Kita membina dari nol. Jarak bidiknya masih pendek. Mulai dari lima sampai 30 meter,” terang pemanah eks Porda Jawa Barat XII/2014.
Kendati demikian, Firman optimistis. Menurut dia, pembinaan selama setahun berhasil membentuk skill dasar para atlet. Baik di divisi standar bow maupun fita compound. Dia yakin, kelak anak asuhnya bisa meraih prestasi yang diharapkan.
Perpani Optimistis usai Scoring Day
