Tetap Waspada, Jangan Panik

dri - bupati ke trusmi (24)
DATANG KE PLERED: Bupati Cirebon Drs H Imron MAg beserta rombongan datang langsung ke Desa Trusmi Kulon untuk melihat penanganan covid-19 kluster Plered, Selasa (28/7). FOTO: ANDRI WIGUNA/RADAR CIREBON
0 Komentar

Untuk kegiatan swab test ketiga, menargetkan sekitar 500 sampai 1.000 sampel yang akan di-swab test. Pihaknya juga menegaskan belum melaksanakan swab test kedua untuk 16 kasus terkonfirmasi dari kluster Plered.
“Yang 16 kasus ini belum swab test kedua. Harus menunggu 7 hari dari waktu tes pertama. Status ke 16 kasus itu masih dinyatakan positif,” imbuhnya.
Terpisah, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Cirebon, Dr H Hilmy Rivai MPd saat ditemui Radar menuturkan, tim khusus yang dibentuk Gugus Tugas sudah mulai turun ke lapangan. Ia yang kebetulan ditunjuk sebagai kepala tim khusus tersebut, sudah melakukan beberapa langkah untuk mencegah dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di wilayah kluster Plered.
“Kita sudah buat beberapa kajian. Tim adaptasi kebiasan baru (AKB, red) juga sudah bergerak ke wilayah ini. Memastikan semua protokol kesehatan di sini terlaksana dengan baik,” paparnya.
Saat ini, tim khusus sudah melakukan kajian untuk pelaksanaan salat Idul Adha di wilayah tersebut, yang tetap dilaksanakan namun dengan protokol kesehatan tinggi.
“Nanti pelaksanaan salat Idul Adha yang akan dilaksanakan tidak boleh di satu tempat. Tapi akan ditentukan dan dibatasi. Dipecah menjadi beberapa titik. Jumlah jamaah dan lamanya khutbah dibatasi di satu titik. Kajian teknisnya masih diteliti,” pungkasnya. (dri) 

Laman:

1 2
0 Komentar