KUNINGAN– Di tengah pandemi Covid-19, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kuningan, berusaha menyatukan persepsi pendidikan. Melalui rembuk daerah bidang pendidikan bersama para pihak. Yang diselenggarakan di Aula Hotel Horison Tirta Sanita, Panawuan, Kecamatan Cigandamekar, Rabu (29/7).
Peserta rembuk adalah kalangan pendidik, praktisi pendidikan, para ketua koordinator wilayah pendidikan, ketua PGRI dan elemen lainnya. Dihadiri Bupati H Acep Purnama dan Sekda Dr H Dian Rachmat Yanuar MSi. Nampak pula Kepala Disdikbud Drs H Uca Somantri MSi dan Kepala BKPSDM Drs H Nurahim MSi.
“Saya hari ini menghadiri pertemuan rembuk daerah bidang pendidikan dan kebudayaan. Saya berharap, kegiatan ini bisa menguatkan komitmen bersama untuk mewujudkan Kabupaten Kuningan sebagai kabupaten pendidikan,” kata Bupati H Acep Purnama SH MH, Rabu (29/7).
Bupati Acep menyatakan, sistem pendidikan saat ini harus bergerak cepat menyesuaikan dengan kondisi dan perkembangan zaman. Sistem pendidikan harus senantiasa fleksibel mengikuti perkembangan zaman. Termasuk para guru atau tenaga pendidiknya, harus secepatnya beradaptasi dengan pola, konsep dan metode pendidikan yang baru sesuai dengan perkembangan kekinian. “Namun ingat, dengan tetap menjaga kualitas atau mutu pendidikan itu sendiri. Mari perbaiki kualitas pendidikan demi menciptakan generasi yang berkualitas,” ujarnya.
Dikatakan, masih banyak yang perlu dibenahi di bidang pendidikan dan kebudayaan. Oleh sebab itu, pembangunan pendidikan berfokus pada tiga pilar utama yaitu meningkatkan mutu dan relevansi pendidikan, pemerataan dan perluasan akses pendidikan serta tata kelola pendidikan, serta pelestarian dan pengembangan kebudayaan.
Acep mengajak para stakholder pendidikan untuk dapat mengerahkan ide, gagasan, saran dan pemecahan untuk isu-isu di bidang pendidikan dan kebudayaan. Hal itu guna mewujudkan Kuningan sebagai Kabupaten Pendidikan. Acara seperti rembuk ini dapat menjadi agenda rutin serta menjadi ajang brainstorming. Hasilnya pun diharapkan dapat dirasakan oleh setiap kalangan khususnya di bidang pendidikan dan kebudayaan.
Sekda Dr H Dian Rachmat Yanuar MSi memberikan pemaparan soal Kabupaten Kuningan menuju merdeka belajar. Dian mengutip Bapak Pendidikan Nasional Ki Hajar Dewantara, jadikan setiap tempat sebagai sekolah, jadikan setiap orang sebagai guru. Kemudian di era teknologi seperti saat ini, teknologi hanyalah satu alat bukan segalanya, teknologi hanya sebagai pendamping.