INDRAMAYU- Pemkab Indramayu memperbolehkan umat Islam untuk menggelar salat Idul Adha di masjid atau lapangan. Asalkan, panitia harus menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Demikian dikatakan Plt Bupati Indramayu H Taufik Hidayat SH kepada wartawan koran ini, kemarin. “Boleh Salat Id di masjid atau lapangan. Syaratnya harus menetapkan protokol kesehatan Covid-19 dengan ketat,” tegas Taufik.
Kebijakan salat Idul Adha di masjid atau lapangan ini, berbeda saat pelaksanaan hari raya Idul Fitri. Dimana, saat ini Pemkab Indramayu meminta masyarakat untuk melaksanakan salat Id di rumah masing-masing.
Taufik mengaku, sudah mengirimkan surat edaran terkait pelaksanaan salat Id yang akan dilaksanakan Jumat (31/7) besok. Menurutnya, tempat yang akan dipakai untuk salat Id harus disterilkan terlebih dahulu, dengan menyemprotkan disinfektan.
Kemudian, lanjut Taufik, petugas harus menyiapkan air mengalir plus sabun atau hand santizer. “Jamaah juga harus memakai masker dan jangan lupa untuk menjaga jarak antar jamaah,” ujarnya. Selain itu, sambung mantan Ketua DPRD Indramayu ini, petugas juga harus menyiapkan thermo gun atau alat untuk mengecak suhu tubuh. “Insya Allah kalau semua menerapkan protokol kesehatan ketat maka semua akan aman,” ujarnya.
Taufik juga mengimbau masyarakat agar tidak bergerombol saat penyembelihan hewan kurban. Menurutnya, masyarakat tidak perlu berdesak-desakan melihat proses penyembelihan yang akan menciptakan kerumunan. “Masyarakat tetap tinggal di rumah. Biar nanti panitia yang membagikan daging kurban ke rumah-rumah,” tegasnya. (oet)