Agus menambahkan, direktur terpilih akan menandatangani pakta integritas. Dalam pakta integritas itu tercantum kesiapan untuk tidak mundur dari jabatannya di pertengah jalan. Hal ini dilakukan lantaran tiga direktur sebelumnya mundur dari jabatannya ketimbang menyelesaikan pekerjaannya sampai akhir jabatan.
“Pakta integritas ini diteken oleh direktur terpilih. Isinya ada kesiapan untuk tidak mundur sebelum jabatannya selesai. Kemudian untuk prosesi pelantikan, kemungkinan dilakukan tanggal 3 Agustus 2020, sesuai jadwal yang ditentukan. Tapi itu juga tergantung dari kesiapan pak bupati, dan kami terus berkoordinasi dengan pak bupati,” katanya.
Terpisah, direktur terpilih, Dr Nana Sutisna SE MM mengucapkan rasa syukurnya setelah terpilih oleh bupati. Nana menegaskan, jika dirinya siap memajukan Perumda Aneka Usaha dengan segala potensi yang dimilikinya.
“Tanggung jawab yang saya emban ini sangat berat. Butuh dukungan dari semua elemen masyarakat termasuk pers. Dan saya sudah menyiapkan program kerja untuk memajukan Perumda. Di mana salah satunya Perumda bisa terjun di dunia konstruksi. Jadi, nantinya Perumda tidak hanya bergelut mengelola objek wisata saja namun juga ekspansi di bidang lainnya. Seperti energi, pendidikan dan juga konstruksi,” ujarnya kepada Radar, Minggu (2/8).
Seperti diberitakan Radar sebelumnya, bahwa Tim Panitia Seleksi pemilihan Calon Direktur Perumda Aneka Usaha telah menjaring tiga besar dari tujuh peserta seleksi melalui proses penilaian hasil seleksi UKK yang dilaksanakan pada 21-23 Juli 2020. Uji kelayakan dan kepatutan tersebut berupa psikotes, uji tertulis, penyusunan makalah dan presentasi makalah. (ags)