CIREBON – Berturut-turut, pada hari Raya Idul Adha, terjadi kebakaran di Kabupaten Cirebon. Peristiwa kebakaran terjadi dari H-2 hingga H+2. Dalam lima hari itu, ada tujuh peristiwa kejadian kebakaran. Dua di antaranya terjadi pada bangunan rumah warga. Enam sisanya terjadi pada lahan kosong dan tebu.
Peristiwa yang terjadi berturut-turut itu pun merenggut korban jiwa. Satu orang dikabarkan meninggal dunia. Korban bernama Lukman (46), warga Desa Karangsambung, Kecamatan Arjawinangun. Ia tidak bisa lolos dari peristiwa kebakaran di rumahnya karena dalam kondisi sakit stroke. Akibatnya, tubuh korban pun hangus terpanggang.
Dikatakan oleh Eno Sujana, Kasi Tanggap Darurat Pemadam Kebakaran Kabupaten Cirebon, peristiwa pertama terjadi pada Rabu dini hari (29/7). Rumah milik Hamami yang berlokasi di Desa Ender, ludes terbakar. Akibatnya, korban harus mengalami kerugian ratusan juta Rupiah.
Sehari setelah itu, H-1, tiga peristiwa terjadi secara beruntun. Kebakaran terjadi pada lahan yang berlokasi di Kecamatan Ciledug, Lemahabang, dan Talun. Tidak ada korban jiwa. “Kalau lahan penyebab karena oknum masyarakat yang membakar sampah. Tapi, ditinggalkan,” tutur Eno.
Menyusul dari kejadian itu, peristiwa duka terjadi terjadi pada malam takbiran, Jumat (31/7). Malam itu, warga Desa Karangsambung, Kecamatan Arjawinangun digegerkan dengan kebakaran rumah. Yang membuat masyarakat lebih prihatin lagi, di dalam rumah ada orang yang mengalami sakit stroke. Benar saja, korban di dalam rumah tidak terselamatkan.
“Ya, kebakaran yang terjadi di Desa Karangsambung, Kecamatan Arjawinangun menyebabkan korban jiwa. Korban bernama Lukman. Penyebab kebakaran rumah ini diduga karena penggunaan obat anti nyamuk bakar,” katanya.
Sehari setelah itu, Sabtu malam (1/8). Peristiwa Kebakaran terjadi pada sampah dan pohon bambu di Kecamatan Lemahabang. Lagi, penyebab dari kebakaran itu karena oknum masyarakat yang membakar sampah dan ditinggalkan, sehingga membesar. Untungnya, api segera dipadamkan secepatnya, dengan menggunakan satu armada mobil dari Pos Jaga Lemahabang.
Peristiwa kebakaran yang terakhir terjadi pada lahan di wilayah Kecamatan Pangenan, Minggu sore (2/8). Dibantu dengan BPBD Kabupaten Cirebon, Pemadam Kebakaran Pos Jaga Lemahabang melakukan pemadaman. Lagi-lagi penyebabnya karena oknum masyarakat yang membakar sampah karena ditinggalkan. “Di Pangenan kita masih penanganan,” ujarnya.
Tujuh Kebakaran Beruntun, Satu Tewas
