9 Proyek Fisik Ditunda Tahun Depan

proyek-alun-alun-kejaksan
Proyek Alun-alun Kejaksan yang saat ini dikerjakan dengan pendanaan kontraktor, Selasa (4/8). Sejumlah proyek strategis Pemerintah Kota Cirebon maupun Pemprov Jabar tertunda. Foto: Okri Riyana/Radar Cirebon
0 Komentar

Contohnya revitalisasi Lapangan Kebumen. Awalnya dianggarkan hampir Rp5 miliar. Namun, diefisiensi spesifikasi pekerjaanya hanya senilai Rp3 miliar.
Proyek ini sudah masuk dan segera ditender, bareng dengan penataan jalan drainase dan trotoar Jl Siliwangi-Kartini, juga lanjutan finishing gedung DPKUKM. “Dokumennya sudah masuk ULP. Hanya nilainya yang dievaluasi,” kata Syaroni.
Nilai tersebut, kata Syaroni, meliputi beberapa item pekerjaan inti di dalam lapangan yang berada di sekitar area cagar budaya tersebut. Diantaranya, pekerjaan utama di bagian dalam lapangannya saja.
Terkait dengan progres proyek finishing Alun-alun Kejaksan, Syaroni memastikan sudah mengeluarkan surat addendum kepada pihak penyedia barang dan jasa untuk perpanjangan waktu pengerjaan proyek hingga 60 hari ke depan, terhitung berakhirnya waktu pengerjaan rencana awal di tanggal 16 Agustus.
Meski demikian, hingga saat ini anggaran pekerjaan finishing alun-alun senilai Rp14,2 miliar belum sepeserpun yang ditransfer dari pemerintah provinsi ke kas Pemerintah Kota Cirebon. Namun, dari pihak pemprov siap untuk menyalurkan anggaran tersebut pada waktunya nanti.
“Provinsi sudah kasih kepastian akan bertanggungjawab menyalurkan anggaran tersebut, tapi kapan-kapanya belum tahu. Mudah-mudahan tidak lewat tahun,” tuturnya.
Sementara itu, progres pembangunan Alun-alun Kejaksan hingga saat ini masih terbilang stagnan. Syaroni memastikan pertumbuhan pekerjaanya hanya 1-2 persen, sejak proyek tersebut agak tersendat di awal Juli lalu saja baru mencapai 44 persen. (azs)

0 Komentar