Uji Kompetensi pejabat eselon II tersebut masih menunggu izin dari KASN. Setelah mendapat persetujuan, selanjutnya dapat dilakukan mutasi. Walikota kabarnya juga akan melayangkan surat untuk pelaksanaan open bidding.
Dari uji kompetensi tersebut, hasilnya akan berupa rekomendasi-rekomendasi. Kemudian akan digunakan sebagai landasan menyusun formasi eselon II. Sehingga ada dasar untuk menempatkan pejabat sesuai dengan kemampuannya. “Nanti kelihatan siapa ke mana dari hasil hasil uji kompetensi itu,” tuturnya.
Rotasi memang diperlukan untuk pengisian kekosongan di level eselon II, selain itu juga akan dilaksanakan open bidding. Saat ini, terdapat beberapa posisi kosong di jabatan strategis Pemerintah
Kota Cirebon yakni, kepala Dinas Tenaga Kerja, kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (BP4D), kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP). (abd)