Mendagri Apresiasi Launching 2,5 Juta Masker di Indramayu

0 Komentar

“Termasuk aturan bagi kontestasi pada Pilkada nanti wajib mematuhi aturan yang berlaku yang kaitannya dengan Covid-19, misal APK wajib obyeknya masker, handsanitizer bergambarkan kontestasi calon kepala daerah. Termasuk saat debat calon kepala daerah nanti, harus beradu gagasan tentang upaya penurunan Covid-19,” paparnya.
Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menjelaskan, untuk memutus mata rantai Covid-19, ia terus berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk dengan Kemendagri dan Presiden.
Menurut Emil (sapaan akrabjya) saat ini Pemrov Jawa Barat memiliki 5 langkah pencegahan Covid-19, pertama proaktif, transparan, secara ilmiah, memproduksi alat perang Covid-19 seperti masker, handsainitizer, APD diproduksi secara mandiri  kemudian vaksin sudah datang di Jawa Barat dan terakhir kolaborasi.
“Hasilnya dari kelima langkah tersebut, keputusan terbaik Jawa Barat adalah melaksanakan PSBB Propinsi dimana 50 juta manusia di 27 kabupaten/kota dikendalikan sehingga saat itu ketahuan yang repot-repot dosisnya diperpanjang dengan PSBB proporsional. Sehingga saat dievaluasi ternyata virusnya ngumpulnya di ODP seperti di Bandung tapi di Indramayu tidak, jadi kesimpulannya dalam menangani Covid-19 tidak sama resepnya,” jelasnya.
Di tempat yang sama, Plt Bupati Indramayu H Taufik Hidayat menegaskan, Pemkab Indramayu menginisiasi pembagian 2,5 juta masker berdasarkan hasil kerja para satgas dan relawan Covid-19 di lapangan yang telah mengedukasi masyarakat secara masif untuk patuh protokol kesehatan Covid-19 salah satunya wajib menggunakan masker.
“Jadi pada saat kita evaluasi kita menginisiasi gerakan 2,5 juta masker agar dibagikan kepada masyarakat melalui relawan-relawan PKK di semua tingkatan, kemudian para ASN seperti guru dan lainnya selain mengontrol anak-anak belajar di rumah juga mengedukasi kepada orang tua dan anaknya agar menggunakan masker setiap melaksanakan aktivitas sehar-hari,” tegasnya.
Akhir kegiatan, Mendagri RI Tito Karnavian bersama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Plt Bupati Indramayu memberikan bantuan masker secara simbolis kepada 6 relawan, kemudian menandatangani Zona Integritas dan meninjau perekaman Adminduk oleh Disdukcapil Kabupaten Indramayu.
Mendagri bersama Ketua TP PKK Pusat, Ny Tito Karnavian juga sempat melakukan kunjungan ke Perumahan Nelayan Karangsong, dan membagikan masker kepada warga setempat. (oet)

0 Komentar