KUNINGAN – Hasil swab test terhadap 150 pegawai RSUD 45 Kuningan telah keluar. Semuanya negatif Covid-19. Direktur RSUD 45 Kuningan dr Deki Saifullah membenarkan hal tersebut. Hal itu berdasarkan informasi yang didapatnya dari pihak laboratorium Cirebon yang memeriksa swab pegawainya. Atas hal tersebut, kata Deki, pelayanan rumah sakit pun kembali normal seperti sedia kala.
“Alhamdulillah hasil swab 150 pegawai RSUD 45 Kuningan sudah keluar dan hasilnya semua negatif. Tadinya kalau ternyata hasilnya ada yang positif, ada rencana RSUD 45 lockdown untuk sementara. Tapi ternyata semuanya negatif, sehingga rencana tersebut dibatalkan dan pelayanan kembali dibuka normal,” ujar Deki kepada Radar melalui telepon, kemarin (6/8).
Deki menduga, 19 tenaga kesehatan RSUD 45 Kuningan terpapar virus corona bukan dari lingkungan rumah sakit melainkan dari luar. Menurutnya, jika RSUD 45 merupakan klaster baru Covid-19 maka setidaknya dari 150 pegawai yang menjalani swab ada di antaranya yang positif juga.
“Kemungkinan mereka yang terpapar dari klaster luar rumah sakit. Logikanya, kami selama ini sudah menjalankan protokol kesehatan dengan benar dan setiap penanganan pasien sudah menggunakan APD lengkap. Kami tidak tahu dari mana para tenaga medis kami bisa terpapar Covid-19,” ujar Deki.
Namun untuk memastikannya, Deki mengatakan, pihaknya masih akan terus melakukan pemeriksaan swab terhadap pegawai rumah sakit lainnya secara keseluruhan. Dari 540 pegawai yang ada, kata Deki, sudah dilakukan swab sebanyak 250 orang, termasuk 100 orang pertama yang 19 di antaranya dinyatakan positif. Berarti masih ada 290 pegawai yang akan mengikuti swab berikutnya.
“Karena keterbatasan alat, maka pemeriksaan swab akan dilakukan secara bertahap dengan skala prioritas mendahulukan mereka yang berisiko tinggi banyak kontak dengan pihak luar. Mudah-mudahan untuk sisanya bisa dilakukan secepatnya dan hasilnya juga negatif semua,” harap Deki.
Sementara terhadap 19 tenaga medis yang dinyatakan positif, Deki mengatakan, telah dilakukan tes swab ulang dan menyatakan 16 di antaranya kini negatif. Untuk tiga lainnya, masih menunggu hasil.
“Terhadap 16 tenaga kesehatan yang sebelumnya menjalani isolasi di RS Eks Citra Ibu sudah dipulangkan untuk menjalani karantina mandiri dan pemulihan mental. Sedangkan tiga lainnya kami masih menunggu hasil. Mudah-mudahan negatif juga,” ujar Deki. (fik)