Menurutnya hal ini sangat penting agar persiapan matang, tak gugup, dan materi bisa tersampikan dengan baik. “Saya sebenarnya sudah sering membuat video pembelajaran yang di-upload ke youtube. Tapi tampil live seperti ini beda,” katanya.
Dia berpesan pada guru lain agar perbanyak latihan presentasi di depan cermin dan melihat contoh guru lainnya, agar nantinya lebih siap.
Sama halnya dengan Nova, meski telah sering tampil di depan umum dan menjadi pembicara di berbagai acara yang diselenggarakan secara live oleh RCTV, tak lantas membuat Nurzini Fazilet SE SPd percaya diri sepenuhnya.
Ketua Himpunan Pendidikan Anak Usia Dini (HIMPAUDI) Kota Cirebon itu kerap merasa gugup saat hendak memberikan materi. Apalagi pekan lalu adalah perdana pembelajaran PAUD dilakukan secara PJJ.
Sebagai guru pertama yang memberikan materi secara live, wanita yang akrab disapa Bunda Eva ini mengaku jantungnya dibuat berdebar-debar. “Yang saya khawatirkan bukan saja karena akan dilihat lebih banyak orang, tapi materi yang disampaikan ini bisa diterima tidak oleh anak-anak,” ungkapnya.
Seperti yang diketahui, daya konsentrasi anak usia PAUD memang jauh berbeda dengan anak SD atau SMP. Hal ini yang memberikan tantangan tersendiri bagi Bunda Eva dalam menyiapkan materi.
Dalam materi yang disampaikan di PJJ PAUD menekankan pada pendidikan karakter, salah satunya kebersihan. Dalam memberikan materi ini, sebisa mungkin diaplikasikan pada bahasa yang sesederhana mungkin. Bukan hapun disiapkan dengan media seperti bernyanyi, berdongeng dan musik.
“Inilah yang menjadi tantangan kalau biasanya tampil di depan televisi berbicara selayaknya berbicara pada orang dewasa, namun kali ini berusaha menggunakan bahasa sederhana agar anak-anak memahami materi,” paparnya.
Lewat cerita ia pun menyampaikan pesan untuk selalu cuci tangan. Hal ini diharapkan bisa membantu anak-anak memahami materi. Jauh sebelum itu, Bunda Eva dan tim pun menyiapkan script dan dekorasi yang menarik agar menarik anak untuk menonton pembelajaran.
Beberapa kali revisi tentu jadi salah satu yang membuatnya lebih gugup saat tampil pertama kali membawakan materi PJJ. “Sampai siang sebelum tampil ada script yang diubah karena bahasanya dirasa kurang sederhana. Ini kadang bikin nervous berlebihan. Ini juga kadang beberapa detik sempat jeda karena lagu tak kunjung masuk saat kami menjelaskan,” jabarnya.