INDRAMAYU-Masa pendaftaran bakal calon Bupati Indramayu 2020-2025 tinggal sebulan lagi. Sejauh ini baru ada satu pasangan pasti, yaitu Toto Sucartono-Deis Handhika, yang maju lewat jalur perseorangan. Sementara untuk calon dari partai politik masih belum ada kepastian.
Partai Golkar yang sebenarnya memiliki tiket otomatis, justru disibukkan dengan kisruh internal. PKB sebagai pertai terbesar kedua, juga masih menunggu keputusan DPP. Meski bakal cabup PKB Muhamad Sholihin, terlihat semakin mesra dengan cabup usungan Demokrat, dr Hj Ratnawari MKKK.
Bagaimana dengan PDI Perjuangan yang dikenal memiliki massa pendukung fanatik? PDI Perjuangan memang sudah memastikan Nina Agustina Da’i Bachtiar sebagai bakal calon bupati. Namun sejauh ini Nina juga belum menemukan pasangan yang pasti, pasca H Dedi Wahidi memilih tak ikut berkompetisi.
Namun kabar terbaru, Nina bakal berpasangan dengan Lucky Hakim, artis sinetron asal Kota Bekasi. Bahkan pasangan ini sudah diusulkan oleh DPD Partai Gerindra Jawa Barat ke DPP Partai Gerindra.
Sebagaimana surat rekomendasi DPD Partai Gerindra Jawa Barat Nomor : 08-027/A/DPD-GERINDRA-JABAR/2020, yang ditandatangani Ketua Brigjen TNI (Purn) Taufik Hidayat dan Sekretaris Tobias Ginanjar Sayidina SAP.
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Indramayu, H Sirojudin mengatakan bahwa itu hanya usulan dari DPD Gerindra Jawa Barat. Menurutnya, DPC PDI Perjuangan Kabupaten Indramayu masih menunggu rekomendasi dari DPP.
“Yang pasti sampai saat ini kami masih menunggu rekom dari DPP, terkait pasangan yang akan kita daftarkan ke KPU. Kita masih mungkin untuk berkoalisi dengan siapapun, asalkan sudah direkom DPP,” tegasnya.
Hal senada diungkapkan Ketua DPC Partai Gerindra Indramayu, H Kasan Basari. Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat ini juga menjelaskan kalau pasangan Nina-Lucky baru sebatas usulan DPD Gerindra Jawa Barat. Jadi masih terbuka kemungkinan-kemungkinan yang lain. “Kita tunggu keputusan DPP lah,” ujarnya. (oet)