LOSARI – Sudah bertahun-tahun jalan akses Desa Tawangsari mengalami kerusakan. Meskipun memang sudah ada perbaikkan jalan, namun jalan yang mengalami kerusakan masih tetap banyak, sehingga tentunya merugikan perekonomian warga.
Salah satu tokoh masyarakat Tawangsari, Qodir kepada Radar mengaku sudah tidak aneh dengan kerusakan jalan yang ada di Desa Tawangsari. “Jalan rusak di sini sudah bertahun-tahun, masih saja begini,” keluhnya.
Sebagai desa perbatasan, Qodir sangat malu dengan kondisi desa perbatasan di Jawa Tengah yang jalannya cukup bagus. “Kita harus malu lihat jalan di desa di Brebes Jawa Tengah itu walaupun desa perbatasan tapi jalannya bagus. Masak Tawangsari sebagai wajah Kabupaten Cirebon jalannya masih banyak yang rusak,” tuturnya.
Meskipun memang menurut Qodir sudah ada perbaikkan. “Tetapi perbaikkan jalan tidak menyeluruh, bertahap. Sehingga tetap saja masih ada banyak jalan yang rusak,” ujarnya.
Kondisi jalan yang rusak tentu berdampak kepada perekonomian warga sekitar. “Warga di sini mayoritas petani. Menuju sawah dan mengirimkan hasil panennya ini semuanya terkendala oleh kerusakan jalan,” uajrnya.
Warga lainnya, Supyanto juga sangat prihatin dengan kondisi desanya yang bertahun-tahun selalu bermasalah dengan jalan rusak. “Dari saya mulai sekolah sampai sekarang punya anak dua jalan masih tetap saja rusak,” ujarnya.
Supyanto berharap ada perbaikkan jalan secepatnya. “Harusnya cepat dilakukan perbaikkan jalan seluruhnya jangan setengah-setengah. Kasihan warga disini selalu merasakan jalan rusak,” keluhnya. (den)