INDRAMYU- Calon Bupati Indramayu dari jalur independen, Toto Sucartono mengajak relawan dan pendukungnya untuk menjauhi kampanye hitam dan politik uang.
Pasalnya, kampanye hitam dan politik uang akan merusak pesta demokrasi pilkada yang transparan, jujur dan adil.
Untuk itu, Kang Toto yang berpasangan dengan Calon Wakil Bupati Deis Handika ini, mengajak masyarakat Indramayu untuk memanfaatkan kontestasi lima tahunan ini dengan sebaik-baiknya.
“Etika yang baik harus kita kedepankan dalam pemilu kali ini. Kita tidak boleh menggunakan black campaign (kampanye hitam, red) atau money politic (politik uang). Tapi lakukanlah dengan cara-cara yang baik. Pilihlah pemimpin dengan visi misi dan program yang tepat bagi kemajuan Indramayu ke depan,” kata Kang Toto usai menghadiri pembentukan relawan dan deklarasi dukungan terhadap pasangan Toto Sucartono-Deis Handika (Toska) di Kantor Sekretariat Pemenangan, Jalan Olahraga Kelurahan Karanganyar Kecamatan/Kabupaten Indramayu, akhir pekan kemarin.
Sementara itu, Kuwu Santing Losarang H Duloh mengklaim sejumlah mantan dan kuwu yang masih aktif di wilayah Indramayu barat (Inbar) siap memenangkan pasangan Toska. Sebab, kata Duloh, wakil calon bupati Deis adalah putra terbaik dan merupakan perwakilan dari masyarakat Inbar. “Kami sudah sepakat untuk memenangkan pasangan Toska. Masyarakat ingin adanya perubahaan pimpinan di Indramayu,” jelasnya.
Sedangkan, Liasion Officer (LO) Paslon Toska, Rakhmat Haryanto mengatakan, pihaknya terus menggalang dukungan bagi pasangan indepen. Termasuk, melakukan deklarasi relawan untuk mengawal pasangan independen Toska untuk memenangkan Pilkada 2020.
“Deklarasi ini sebagai langkah awal guna persipan pendaftaran pasangan Toska. Kami bersama tim relawan akan mengantarkan Kang Toto-Deis pada saat mendaftar di kantor KPU Indramayu,” jelas Rakhmat Haryanto.
Pantauan Radar, ratusan relawan yang mengatasnamakan dirinya sebagai tim relawan kawal independen bertekad untuk menyukseskan pasangan Toska pada pilkada 9 Desember 2020 mendatang. Mereka berasal dari berbagai kalangan meliputi milenial dan emak-emak. (jml/mgg)