ANJATAN-Pandemi Covid-19, mengubah proses kegiatan belajar mengajar. Sebelumnya dilakukan di sekolah. Saat ini, menjadi dalam jaringan (daring).
Perlu fasilitas memadai untuk menunjang berlangsungnya pembelajaran secara online. Mulai dari handphone hingga jaringan internet.
Di sisi lain, tidak sedikit orang tua siswa merasa terbebani karena harus mengeluarkan biaya tambahan untuk membeli pulsa internet. Terlebih masyarakat di pedesaan.
Kondisi itulah yang menjadi keprihatinan jajaran Koramil 1614/Anjatan. Untuk itu, jajaran Koramil 1614/Anjatan menyediakan jaringan internet gratis bagi para pelajar SD, SMP maupun SMA sederajat khususnya dari keluarga kurang mampu.
Tak hanya layanan Wifi gratis, disediakan pula ruang belajar dengan beberapa meja dan kursi bagi mereka dengan tetap melaksankan aturan physical distancing dan memakai masker.
“Ini merupakan bentuk dukungan dari TNI terhadap dunia pendidikan untuk generasi penerus bangsa. Dimana saat ini proses belajar mengajar di hampir semua wilayah dilakukan secara online. Sehingga penyediaan Wifi gratis bagi pelajar ini kita lakukan,” terang Danramil 1614/Anjatan, Kapten Czi Samsudin kepada Radar, Senin (10/8).
Layanan Wifi gratis ini diharapkan membantu siswa maupun meringankan beban orang tua yang selama ini terbebani biaya paket data internet. Fasilitas ini akan terus tersedia selama pembelajaran online dilaksanakan.
Kapten Czi Samsudin menyebutkan, mayoritas pengguna internet gratis adalah siswa jenjang SD. Selebihnya pelajar SMP. Para siswa mengetahui ada Wifi gratis di Kantor Koramil lantaran lokasinya memang dekat dengan sekolah mereka. Sedangkan waktu operasionalnya, internet gratis bisa diakses mulai pukul 08.00 sampai dengan pukul 17.00 WIB.
“Karena ruang belajarnya terbatas, jadi dibatasi untuk 10 anak saja secara bergantin. Supaya protokol kesehatan Covid-19 tetap terjaga,” jelasnya.
Terobosan Koramil 1614/Anjatan menyediakan akses Wifi gratis untuk para pelajar mendapat apresiasi mulai dari warga hingga guru. “Kami sangat berterima kasih dan sangat terbantu dengan adanya Wifi gratis dari Koramil Anjatan. Setidaknya dengan akses gratis ini diharapkan mode pembelajaran daring bisa lebih optimal,” kata Dadang, salah seorang guru SD.
Senada disampaikan Wartoni, tokoh masyarakat setempat. Selain membantu aktivitas belajar siswa, para orang tua juga merasa aman jika anak-anaknya belajar di Koramil Anjatan. Pasalnya, protokol kesehatan tetap diterapkan. (kho)