KRANGKENG- Koramil 1610/Krangkeng mendukung kegiatan belajar dengan sistem alam jaringan (daring). Hal itu dibuktikan dengan menyediakan ruangan belajar bagi siswa kurang mampu dan memasang wifi gratis di makoramil setempat.
Usai melakukan apel pagi, Selasa (11/8), Danramil 1610/Krangkeng Kapten Inf Dede Kusmayadi mengatakan, belajar via daring di masa pandemi Covid-19, ternyata memunculkan permasalahan baru terutama bagi masyarakat kurang mampu. Mereka, lanjut Kapten Dede, harus mengeluarkan biaya tambahan untuk membeli HP android dan paket data atau kuota internet.
Untuk itu, pihaknya melakukan musyawarah dengan anggota untuk memasang wifi gratis dan menyediakan ruang belajar di Makoramil.
“Kami juga mendapat komando agar ikut membantu warga dengan memasang wifi gratis. Untuk itu, kami musyawarah mengadakan wifi gratis dengan harapan para pelajar kurang mampu bisa belajar via daring di Makoramil. Semoga wifi gratis ini bisa memabantu masyarakat sekitar dalam mengurangi pengeluaran biaya untuk membeli paket data,” tutur Danramil asal Subang ini.
Dijelaskan Kapten Dede, pemakaian wifi gratis bagi pelajar kurang mampu untuk belajar daring ditentukan waktunya. “Kegiatan dimulai pukul 08.00 sampai 09.00 WIB untuk 10 orang pelajar. Selanjutnya pukul 09.00 sampai 10.00 WIB untuk pelajar lainnya, begitu seterusnya,” ungkapnya.
Dikatakan Kapten Dede, para pelajar tetap dalam bimbingan dalam menggunakan wifi gratis. Kegiatan belajar secara bergantian dipandu Bati Tuud Pelda Kamaludin serta Babinsa pendamping dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
Dalam kesempatan itu, Kapten Dede Kusmayadi juga mengajak masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, selalu mencuci tangan, tetap menjaga jarak dan tidak berkerumun untuk memutus mata rantai penularan Covid-19.
“Dengan menaati protokol kesehatan Covid-19 diharapkan pandemi Covid-19, khususnya di wilayah Kecamatan Krangkeng dan Kabupaten Indramayu segera berakhir sehingga roda kehidupan dan perekonomian kembali normal dan para pelajar bisa bersekolah lagi,” pungkasnya. (bag/opl)