SUMBER – Meski masih terjadi wabah pandemi Covid-19, resepsi hajatan yang kembali dipebolehkan membuat harga sejumlah kebutuhan pokok masyarakat (kepokmas) meningkat.
Kepada Radar, pedagang kepokmas di Pasar Sumber, Nurtati mengatkan, pada bulan Syawal, Dzulqa’dah dan Dzulhijjah biasa diwarnai dengan berbagai kegiatan hajatan, yakni pernikahan. Hal ini ternyata berdampak pada naiknya harga komoditas pangan.
”Pasca lebaran penurunan harga sebenarnya cukup signifikan. Harga sembako ada yang mengalami penurunan. Namun musim hajatan ini harga kembali merangkak naik, yang masih agak mahal itu telur, gas 3 kg sering kosong, bawang merah juga masih mahal,” bebernya, kemarin.Sementara itu, Kepala Pasar Sumber, Kabupaten Cirebon, Didi Sunaedi mengakui ada sejumlah harga komoditi yang mengalami kenaikan. “Biasa karena mrema hajatan. Tapi ini masih stabil, ini pengaruh demand dan supply,” katanya.
Didi mengklaim tidak ada pelaku pedagang yang melakukan penimbunan sehingga membuat harga jadi mahal. “Tidak ada, harga naik memang terjadi di pasar lain juga,” akunya. (via)