CIREBON – Pemerintah Kota Cirebon kabarnya akan melakukan evaluasi kelembagaan. Salah satu yang menjadi sorotan adalah Dinas Kepemudaan Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (DKOKP).
Pembidangan di satuan kerja perangkat daerah (SKPD) tersebut dianggap terlalu kompleks. Termasuk perlunya percepatan pencapaian kota pariwisata. Sehingga mesti ada dinas khusus yang menangani agara kinerja dan pencapaiannya lebih optimal.
Wakil Walikota Cirebon, Dra Hj Eti Herawati tidak menampik ada rencana pemisahan pariwisata menjadi dinas tersendiri. Sebab, bila masih digabung dengan bidang kepemudaan, olahraga, dikhawatirkan kurang fokus.
“Doakan kita akan memiliki dinas pariwisata tersendiri dan terpisah dengan kepemudaan dan olahraga,” kata Eti, kepada Radar Cirebon.
Diharapkan dengan dinas pariwisata yang berdiri sendiri, sektor pariwisata bisa ditangani dengan maksimal, karena ada yang khusus menangani. Apalagi, Kota Cirebon ingin mengembangkan sektor pariwisata.
Kepala DKOKP, Drs Agus Suherman membenarkan, dinas yang dipimpinnya sudah membahas dan mengajukan pemisahan antara pariwisata dan kebudayaan dengan kepemudaan dan olahraga. Nantinya akan ada dua dinas yakni, dinas pemuda olahraga dan dinas pariwisata kebudayaan. “Usulan itu sudah kami sampaikan,” kata Agus.
Agus berharap setidaknya September sudah disampaikan dan dilakukan pembahasan DPRD dan bisa segera masuk ke dalam badan anggaran. “Harapan kami sih segera dan bisa segera,” pungkasnya. (abd)
DKOKP Dipisah, Ada Dua Dinas Baru
