CIREBON – Rencana penutupan tiga tempat pembuangan sampah (TPS) belum bisa dieksekusi dalam waktu dekat. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) masih menunggu proses lelang compactor.
Kepala DLH, Drs H RM Abdullah Syukur MSi menjelaskan, penutupan TPS akan dilakukan di TPS Gunungsari, Jalan Cipto Mangunkusumo dan Kampung Panjunan. Setelah ada compactor truck, nantinya fungsi ketiganya digantikan. “Nanti menunggu compactor dulu,” kata Syukur, kepada Radar Cirebon, Rabu (12/8).
Rencannya apabila alat tersebut sudah ada, akan melayani Jl dr Cipto Mangunkusumo, Jl dr Wahidin Sudirohusodo, Jl Slamet Riyadi, Jl Siliwangi, Jl Pekiringan, Jl dr Sudarsono dan Jl Pemuda. Sistemnya nanti membuang sampah agar tidak lebih dari pukul 07.00.
Kemudian setiap RW menentukan titik kumpul sampah untuk diangkut. “Nanti sampahnya sudah harus di pinggir jalan untuk dijemput mesin compactor,” tuturnya.
Disampaikan Syukur, program ini dapat berjalan baik dengan koordinasi antara camat, lurah dan RW untuk proaktif. “Saat ini masuk lelang dan nunggu pemenang lelang dengan pagu anggaran Rp1,25 miliar,” bebernya.
Wakil Walikota Cirebon, Dra Hj Eti Herawati berharap bulan ini juga tiga TPS ditutup. Sesuai dengan komitmen pemerintah kota dalam melakukan penataan. Rencananya, lahan eks TPS akan diubah menjadi taman.
Untuk TPS Jl dr Cipto Mangunkusumo rencananya akan dibuat menjadi Taman Vespa, karena pemilik Dealer Vespa siap untuk membantu.
Kemudian di lahan eks TPS Gunungsari juga diharapkan dapat dibangun dengan dana CSR. Sedangkan TPS Panjunan ditutup karena akan ditata lewat program penataan kawasan kumuh. (abd)