INDRAMAYU-Masa pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati Indramayu 2020-2025 kurang dari satu bulan, tepatnya 4-6 September 2020.
Meski demikian, sampai saat ini baru ada satu pasangan dipastikan akan mendaftar, yaitu pasangan Toto Sucartono-Deis Handhika dari perseorangan. Sementara calon dari partai politik masih belum jelas.
Menyikapi hal tersebut, Komisioner KPU Indramayu mengambil inisiatif untuk mendatangi parpol-parpol atau melakukan roadshow secara bergiliran. Seperti yang dilakukan Kamis (13/8), komisioner KPU mendatangi kantor Partai Gerindra Kabupaten Indramayu, dan DPC PDI Perjuangan Kabupaten Indramayu.
Ketua KPU Indramayu, Ahmad Toni Fathoni menjelaskan, kedatangannya ke parpol-parpol tidak lain untuk memastikan mereka akan turut serta dalam Pilkada 2020, dan akan mengusung pasangan calon bupati dan wakil bupati.
“Karena waktu pendaftaran sudah semakin mepet, kami dari KPU hanya ingin memastikan mereka akan mendaftar. Kami juga menjelaskan tentang syarat-syarat calon dan pencalonan,” terang Fathoni.
Fathoni juga berharap, Pilkada Indramayu bisa menjadi model demokrasi dan rakyat menyambutnya dengan gembira. Mereka pada tanggal 9 Desember 2020 nanti, dengan gembira akan datang ke TPS tanpa ada tekanan maupun paksaan. “Sesuai tagline kami, KPU Gembira, Gembira ke TPS,” ujar Fathoni.
Pada kesempatan itu, KPU juga menyerahkan dokumen kompilasi aturan atau undang-undang atau semacam buku pintar kepada parpol.
Dengan buku tersebut diharapkan parpol akan memahami tentang berbagai hal terkait pendaftaran calon bupati dan wakil bupati. Sehingga tidak perlu lagi banyak bertanya saat mendaftar.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Indramayu, H Sirojudin, menyambut baik kedatangan komisioner KPU Indramayu dalam rangka roadshow.
Menurutnya, kedatangan KPU banyak memberikan manfaat bagi parpol, terutama terkait berbagai macam aturan pendaftaran calon bupati dan wakil bupati. “Terima kasih saya ucapkan kepada KPU. Banyak hal baru yang membuat kami lebuh paham,” ungkapnya. (oet)