INDRAMAYU – Sehari menjelang Peringatan HUT ke-75 Kemerdekaan RI, Minggu (16/8), Kabupaten Indramayu berduka. Mantan Bupati Indramayu dua periode, Dr H Irianto MS Syafiuddin, tutup usia sekitar pukul 09.15 di RSUD Indramayu. Diduga karena serangan jantung.
Kepergian Yance -panggilan akrabnya- benar-benar mengejutkan. Banyak pihak yang tidak begitu saja percaya atas kabar meninggalnya Yance. Mereka pun banyak bertanya-tanya melalui WA, facebook dan media sosial lainnya. Setelah ada kepastian meninggalnya suami Hj Anna Sophanah tersebut, beranda Facebook, instagram maupun grup-grup WA pun langsung dibanjiri ucapan duka cita untuk pria yang dikenal sebagai “Bapak Pembangunan Indramayu” itu.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu, dr Deden Bonni Koswara membenarkan, kuat dugaan kalau mantan Bupati Indramayu periode 2000-2010 itu meninggal karena serangan jantung. Menurutnya, almarhum dibawa ke RSUD Indramayu dalam kondisi sudah tidak sadar. “Kami sudah berusaha untuk memberi pertolongan, namun takdir berkata lain,” katanya, kemarin.
Plt Bupati Indramayu, H Taufik Hidayat nampak terpukul dengan kabar duka ini. “Hari ini Indramayu berduka. Beliau adalah putra terbaik Indramayu. Jasa-jasanya akan selalu dikenang warga Kota Mangga. Kami merasa kehilangan atas kepergian beliau,” katanya.
Pada kesempatan tersebut, Taufik meminta kepada masyarakat Indramayu untuk memamafkan kesalahan almarhum dan mendoakan agar almarhum mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT.
“Atas nama pribadi dan pemerintah daerah, kami mengucapkan duka cita yang sedalam-dalamnya. Dan mari kita mendoakan semoga almarhum Pak Yance husnul khotimah,” pintanya.
Sementara itu, ribuan masyarakat langsung memadati rumah duka di Jalan Letnan Sutejo Indramayu. Jalan yang terletak di depan pendopo kabupaten mendadak macet dipenuhi kendaraan dan para pelayat. Tampak ikut melayat sejumlah pejabat serta para politisi dari sejumlah parpol.
Pemakaman almarhum baru dilakukan sekitar pukul 14.00 WIB, setelah seluruh anggota keluarga kumpul. Sebelum dimakamkan terlebih dahulu disalatkan di Masjid Agung, dipimpin langsung Ketua MUI Kabupaten Indramayu, Drs H Syatori MA. Selanjutnya, jenazah dimakamkan di belakang rumah pribadi, dihadiri anggota keluarga, kerabat, pejabat, hingga masyarakat.
“Kita hari ini (kemarin, red) kehilangan tokoh terbaik. Tolong dimaafkan kalau Pak Yance ada kesalahan, dan mohon doanya untuk beliau semoga mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT,” kata Syatori.
Bapak Pembangunan Indramayu Berpulang
