Hasil tracing, kemudian dilakukan swab test masal terhadap 39 pegawai Puskesmas Pulasaren pada 12-13 Agustus. Pengujian sampel lendir saluran pernafasan tersebut muncul dengan hasil negatif.
“Mestinya hari ini (kemarin, red) kita sudah buka lagi. Karena hasil swab test pegawai puskesmas semuanya negatif. Tapi, berhubung hari ini tanggal merah, jadi mulai buka lagi pelayanan di puskesmasnya besok (hari ini, red),” ujarnya kepada wartawan, kemarin (17/8).
Hanya saja, memang untuk kondisi bidan tersebut belum dilakukan swab test ulang, dan belum bisa dinyatakan sembuh. Sehingga, pegawai Puskesmas Pulasaren yang positif tersebut belum bisa masuk kerja lagi.
Persiapan menjelang dibukanya kembali pelayanan medis di Puskesmas Pulasaren tersebut, pihak puskesmas sudah melakukan beberapa kali sterilisasi dan disinfeksi di area dalam, area halaman, maupun terhadap peralatan medis dan perangkat kerja lainnya.
Menurutnya, pegawai Puskesmas Pulasaren tersebut identitas kependudukan dan domisilinya bukan di wilayah Kota Cirebon, tapi di wilayah Kabupaten Cirebon.
Sehingga di daerah asalnya juga perlu dilakukan tracing dan tracking. Tetapi, yang melakukan tracing dan tracking tersebut adalah Dinkes Kabupaten Cirebon. (azs)